Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menyatakan peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-77, yang jatuh setiap tanggal 12 Juli, menjadi momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan di wilayahnya.
"Ini menjadi momentum terutama untuk generasi muda," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut Naslindo Sirait di Medan, Rabu.
Menurut Naslindo, masyarakat terutama para pemuda mesti terus diingatkan bahwa ekonomi Indonesia sejatinya adalah ekonomi kerakyatan.
Ciri khas ekonomi kerakyatan itu, dia melanjutkan, yaitu berjuang secara kolektif dan saling membantu memajukan masyarakat melalui koperasi.
Dia menyebut, koperasi terbukti menorehkan banyak hal positif. Oleh sebab itu, Naslindo tidak ingin semangatnya pudar demi kesejahteraan bersama.
"Itulah kenapa, dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional di Sumut, kami membuat beragam acara mulai dari lomba duta koperasi hingga kompetisi membuat model bisnis koperasi yang ditujukan ke generasi muda," tutur Naslindo.
Dalam peringatan Hari Koperasi Nasional 2024 di Sumut, yang puncaknya digelar pada 21-22 Juli di Medan, Diskop UKM Sumut juga memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh penggerak koperasi.
Hal tersebut, Naslindo menambahkan, dilakukan untuk memotivasi masyarakat untuk berkoperasi. Dengan begitu, koperasi pun diyakini semakin dicintai publik.
"Kami mau memberikan pengaruh yang luas untuk setiap gerakan koperasi di Sumut," kata dia.
Sampai saat ini, Naslindo memaparkan bahwa jumlah koperasi di Sumut mencapai sekitar 13.330 unit yang tersebar nyaris di seluruh kabupaten dan kota provinsi tersebut.
Koperasi-koperasi itu, dikatakan Naslindo memiliki aset bernilai Rp8 triliun dan mempunyai kurang lebih 1,6 juta anggota. Akan tetapi, jumlah anggota tersebut dianggapnya belum ideal.
"Jumlah itu hanya di kisaran 10 persen dari total penduduk Sumut. Di Amerika Serikat, anggota koperasi itu bisa mencapai 40 persen dari total penduduk di sana. Jadi kalau mau dikatakan ideal, paling tidak 50 persen penduduk Sumut jadi anggota koperasi," ujar dia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024