Badan Pengawasan Pemilu Provinsi Sumatera Utara membuka Posko Kawal Hak Pilih dalam rangka mengawal secara ketat pelaksanaan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih jelang Pemilihan Kepala Daerah  (Pilkada) 2024.

Ketua Bawaslu Sumut Aswin Diapari Lubis mengatakan posko itu merupakan instruksi Bawaslu RI untuk mengawal tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) yang tengah dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).

"Bawaslu RI menerbitkan kembali Instruksi No. 6235.1 Tahun 2024 berisi agar seluruh Bawaslu Provinsi, Bawaslu kabupaten/kota dan panwascam membuka Posko Kawal Hak Pilih secara serentak di wilayah kerja masing-masing," ujar Aswin Diapari dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu.

Dia menjelaskan hadirnya posko tersebut langka untuk memastikan data pemilih yang tengah dilakukan coklit oleh petugas pantarlih menghasilkan data secara akurat pada Pilkada 2024.

"Dalam tahapan ini pengawas pemilihan hadir mengawasi untuk memastikan data yang dihasilkan adalah data yang akurat," kata dia.

Menurutnya, Bawaslu sebagai lembaga yang diberi kewenangan pengawasan wajib memastikan agar seluruh proses tahapan Pilkada 2024 berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Berdasarkan Undang-Undang, masyarakat yang menggunakan hak pilih harus terdaftar sebagai pemilih. Untuk itu kita melakukan pengawasan melekat terhadap proses ini," sebut dia.

Untuk itu, dia meminta masyarakat yang memiliki kendala terkait hak pilih selama penyusunan daftar pemilih dalam Pemilihan 2024 dapat menyampaikan-nya melalui Posko Kawal Hak Pilih yang telah disediakan.

Pihaknya membuka Posko Kawal Hak Pilih ini di seluruh kabupaten/kota di semua tingkatkan terutama di desa maupun/kelurahan se-Sumut.

“Setiap Bawaslu kabupaten/lota, Kecamatan, sampai ke kelurahan desa se-Sumut memberikan informasi-informasi yang akurat dan penjelasan kepada masyarakat bahwa akurasi data pemilih perlu kita sempurnakan," kata dia.

Sebelumnya, Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat dan Data Informasi Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi pelaksanaan pencocokan dan penelitian oleh petugas pemutakhiran data pemilih.

Menurutnya, partisipasi aktif dari masyarakat dalam pengawasan sangat berperan untuk mewujudkan pilkada yang berkualitas tersebut di wilayah ini.

"Pengawasan partisipasi aktif masyarakat sangat berperan pada Pilkada 2024 termasuk dalam pengawasan coklit, karena ini berkaitan dengan data pemilih di Sumut," ujar dia.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024