Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), menyebut partisipasi pemilih pada pemungutan suara ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan, pada Sabtu (29/6) cukup tinggi.
"Hasil pengawasan yang dilakukan jajaran Bawaslu Kabupaten Samosir, dari 277 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) terdapat 250 pemilih ditambah 13 orang daftar pemilih khusus (DPK) yang menggunakan hak pilihnya," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Samosir Robinson Simarmata dalam keterangannya, di Medan, Minggu.
Dia mengatakan pelaksanaan PSU di TPS 12 Desa Pardomuan itu merupakan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi Nomor Perkara: 149-01-16 02/PHPU.DPR.DPRD.XXII/2024 untuk pemilihan tingkat DPRD kabupaten Samosir.
Dia menyebut pelaksanaan PSU yang disaksikan Forum Komunikasi Daerah Kabupaten Samosir itu berjalan dengan baik atau sesuai peraturan yang berlaku.
"Terima kasih kepada elemen masyarakat Kabupaten Samosir yang secara bersama-sama bersinergi untuk mendukung pelaksanaan PSU di wilayah ini," ujarnya.
Menurut dia, kesuksesan terselenggaranya PSU dengan baik merupakan berkat kolaborasi antar seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugas masing masing.
"Pemilih yang secara tertib hadir untuk memberikan hak pilihnya, pemerintah, jajaran Kepolisian, Kejaksaan, Dandim 0210/TU yang terus mengawal proses PSU, sehingga dapat menciptakan situasi yang tertib dan aman selama proses berlangsung," ujar dia.
Berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi atas perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk Pemilihan Umum Legislatif 2024. Sumatera Utara diperintahkan untuk menggelar PSU dua wilayah.
Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendy mengatakan PSU dilakukan di Kabupaten Samosir dan Kabupaten Nias Selatan berdasarkan putusan MK nomor perkara:184-01-04-02/PHPU.DPR.DPRD-XXII/2024 dan nomor perkara: 149-01-16-02/PHPU.DPR.DPRD.XXII/2024.
"KPU Samosir melaksanakan di satu TPS. Sedangkan di Kabupaten Nias Selatan terdapat delapan TPS yang melaksanakan PSU," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Hasil pengawasan yang dilakukan jajaran Bawaslu Kabupaten Samosir, dari 277 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) terdapat 250 pemilih ditambah 13 orang daftar pemilih khusus (DPK) yang menggunakan hak pilihnya," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Samosir Robinson Simarmata dalam keterangannya, di Medan, Minggu.
Dia mengatakan pelaksanaan PSU di TPS 12 Desa Pardomuan itu merupakan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi Nomor Perkara: 149-01-16 02/PHPU.DPR.DPRD.XXII/2024 untuk pemilihan tingkat DPRD kabupaten Samosir.
Dia menyebut pelaksanaan PSU yang disaksikan Forum Komunikasi Daerah Kabupaten Samosir itu berjalan dengan baik atau sesuai peraturan yang berlaku.
"Terima kasih kepada elemen masyarakat Kabupaten Samosir yang secara bersama-sama bersinergi untuk mendukung pelaksanaan PSU di wilayah ini," ujarnya.
Menurut dia, kesuksesan terselenggaranya PSU dengan baik merupakan berkat kolaborasi antar seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugas masing masing.
"Pemilih yang secara tertib hadir untuk memberikan hak pilihnya, pemerintah, jajaran Kepolisian, Kejaksaan, Dandim 0210/TU yang terus mengawal proses PSU, sehingga dapat menciptakan situasi yang tertib dan aman selama proses berlangsung," ujar dia.
Berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi atas perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk Pemilihan Umum Legislatif 2024. Sumatera Utara diperintahkan untuk menggelar PSU dua wilayah.
Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendy mengatakan PSU dilakukan di Kabupaten Samosir dan Kabupaten Nias Selatan berdasarkan putusan MK nomor perkara:184-01-04-02/PHPU.DPR.DPRD-XXII/2024 dan nomor perkara: 149-01-16-02/PHPU.DPR.DPRD.XXII/2024.
"KPU Samosir melaksanakan di satu TPS. Sedangkan di Kabupaten Nias Selatan terdapat delapan TPS yang melaksanakan PSU," ujar dia.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024