Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan Musa Rajekshah akrab disapa Ijeck mengatakan pihaknya akan mengaktifkan 21 PMI kecamatan se-Kota Medan agar lebih dirasakan warga setempat.
"Dari 21 kecamatan tersebut, baru 17 PMI kecamatan yang aktif untuk melakukan gerakan sosial kemasyarakatan tersebut," ujar Ijeck di Medan, Sumatera Utara, Sabtu.
Dia melanjutkan dengan adanya PMI setiap kecamatan di Kota Medan tersebut, agar lebih menjangkau dan merasakan manfaatnya untuk masyarakat yang lebih luas lagi.
"Untuk itu, ini menjadi program kerja kami, supaya 21 kecamatan bisa aktif semua," ucapnya yang merupakan ketua terpilih PMI Kota Medan Periode 2024-2029.
Kemudian, agar memaksimalkan kerja tersebut, mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara Periode 2018-2023 ini menyebutkan, pihaknya juga menargetkan sebanyak 21 unit ambulans sebagai pelayan gratis untuk masyarakat.
Ijeck menyebutkan dari 2019 sampai 2024, pendonor darah setiap tahunnya meningkat. Dikatakannya, dari data tahun ini, sudah ada 28.844 donor darah sukarela dan 349 donor pengganti yang masih berjalan.
Sementara itu, tahun 2023 ada 74.072 pendonor sukarela dan 940 donor pengganti, jumlah itu meningkat dibanding tahun 2022 sebesar 63.792 donor sukarela dan 2328 donor pengganti.
"Donor darah sampai saat ini surplus, tidak pernah ada kekurangan, mudah-mudahan ini jadi hal baik yang bisa terus dilakukan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Dari 21 kecamatan tersebut, baru 17 PMI kecamatan yang aktif untuk melakukan gerakan sosial kemasyarakatan tersebut," ujar Ijeck di Medan, Sumatera Utara, Sabtu.
Dia melanjutkan dengan adanya PMI setiap kecamatan di Kota Medan tersebut, agar lebih menjangkau dan merasakan manfaatnya untuk masyarakat yang lebih luas lagi.
"Untuk itu, ini menjadi program kerja kami, supaya 21 kecamatan bisa aktif semua," ucapnya yang merupakan ketua terpilih PMI Kota Medan Periode 2024-2029.
Kemudian, agar memaksimalkan kerja tersebut, mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara Periode 2018-2023 ini menyebutkan, pihaknya juga menargetkan sebanyak 21 unit ambulans sebagai pelayan gratis untuk masyarakat.
Ijeck menyebutkan dari 2019 sampai 2024, pendonor darah setiap tahunnya meningkat. Dikatakannya, dari data tahun ini, sudah ada 28.844 donor darah sukarela dan 349 donor pengganti yang masih berjalan.
Sementara itu, tahun 2023 ada 74.072 pendonor sukarela dan 940 donor pengganti, jumlah itu meningkat dibanding tahun 2022 sebesar 63.792 donor sukarela dan 2328 donor pengganti.
"Donor darah sampai saat ini surplus, tidak pernah ada kekurangan, mudah-mudahan ini jadi hal baik yang bisa terus dilakukan," tuturnya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024