Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang pria yang dilaporkan hanyut dan terseret arus Sungai Asahan, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut), sejak Selasa (18/6).

Kepala Kantor Basarnas Kota Medan Mustari mengatakan seorang laki-laki asal Kabupaten Asahan bernama Tua Hutagaol (50) diduga terjatuh dan terseret saat memancing bersama rekannya.

"Pencarian dilakukan selama tiga hari. Tim SAR Gabungan akhirnya temukan jasad korban Kamis (20/6) sekitar pukul 12.00 WIB berjarak sekitar empat kilometer dari lokasi awal korban terpeleset," ujar Mustari dalam keterangan resmi yang diterima, di Medan, Kamis.

Mustari menjelaskan peristiwa naas tersebut bermula ketika korban bersama temannya hendak pergi memancing di Sungai Sungai Asahan, tepatnya di Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Asahan. Namun pada Selasa siang pukul 14.30 WIB korban tiba-tiba terpeleset jatuh ke sungai dan terseret derasnya arus sungai.

Mengetahui kejadian tersebut, teman korban langsung melapor ke kepala desa setempat dan BPBD, hingga akhirnya informasi tersebut diteruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan guna dilakukan operasi pencarian.

"Personel Pos SAR Tanjung Balai Asahan menerima informasi terkait adanya seorang pria paruh baya yang hanyut. Tim Gabungan langsung melakukan pencarian," katanya. 

Baca juga: Dua warga tenggelam di Pemandian Deli Serdang, begini kejadiannya

Dalam upaya pencarian korban, Mustari menjelaskan tim gabungan menyusuri sungai dengan perahu dan peralatan hingga puluhan ratus meter dari lokasi kejadian.

"Derasnya arus sungai dan banyaknya jeram serta medan dilokasi untuk menurunkan perahu cukup terjal menjadi salah satu hal yang menyulitkan tim saat melakukan pencarian, sehingga tim harus bekerja ekstra untuk mencari lokasi yang aman untuk naik maupun menurunkan perahu," katanya.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan jenazah langsung dievakuasi untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

"Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan," ujarnya. 

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024