Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, perkuat pemahaman panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Ketua KPU Tapanuli Selatan Zulhajji Siregar mengatakan dalam upaya tersebut, pihaknya akan memberikan bimbingan teknis kepada seluruh badan ad hoc KPU tersebut, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini berjalan sesuai aturan yang berlaku.

"PPK dan PPS ini akan diberikan pemahaman terlebih dahulu sebelum melaksanakan tugas. Dalam waktu dekat ini kami melaksanakan bimbingan teknis," ujar Zulhajji Siregar, di Sipirok, Sabtu.

Menurut dia, PPK dan PPS harus diberikan pemahaman karena kedua badan adhoc tersebut merupakan ujung tombak dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan.

"Agar kesuksesan pemilihan umum 2024 dapat terulang kembali pada pilkada tahun ini," kata dia.

Pada Pilkada 2024, dia mengungkapkan bahwa KPU Tapsel telah merekrut sebanyak 75 PPK dan 744 PPS pada pilkada 2024 yang bertugas di 15 kecamatan dan 248 desa/kelurahan.

Dia mengatakan PPS tersebut juga merekrut sebanyak 918 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang jadwal pembentukan dilakukan sejak13 Juni 2024 hingga 24 Juli 2024.

"Pantarlih akan melakukan pendaftaran dan pemutakahiran data pemilih pada tahapan pemilih yang dibentuk oleh PPS," sebut dia.

Untuk itu, dia berharap PPK dan PPS yang akan bertugas pada pilkada 2024 untuk menjaga integritas, profesional selama menjalankan tugas-tugasnya, sehingga pesta demokrasi tersebut berjalan dengan baik dan target partisipasi pemilih dapat terwujud.

"KPU Tapsel menargetkan partisipasi pemilih pada pilkada 2024 sebesar 80 persen. Semoga seluruh jajaran dapat menjalan tugasnya dengan baik sehingga target tersebut dapat tercapai," ujar dia.
 

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024