Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi berharap personel menjadi pelopor kebaikan kepada masyarakat.
"Jadi saya ingin menyampaikan bahwa masyarakat dapat melihat kita semua seperti apa dan kita juga dapat melihat masyarakat kita seperti apa. Kita akan saling melihat dan masyarakat akan mengikuti apa yang dilakukan," ujar Agung saat kunjungan kerja di Tapanuli Utara, Selasa, malam.
Agung mengatakan masyarakat akan mengikuti kita (polisi) jika selalu melakukan kebaikan. Namun sebalik jika perbuatan buruk yang dilakukan maka masyarakat akan menilai juga mengikuti.
"Terlepas dari umur, perbedaan , gender, atau jenis kelamin, itu semuanya akan melihat bagaimana polisinya. Jadi kenapa begitu, saya ingin melihat sedikit ulasan apel sore hari ini karena sejatinya yang menjadi perhatian dari masyarakat adalah polisinya," ucapnya.
"Kita sering mendengar polisi itu bayang-bayang masyarakat. Apabila masyarakatnya jelek polisinya juga jelek. Tetapi sejatinya tidak, bisa terbalik kalau kita melihat dari dinamika ketika masuk Kota Tapanuli Utara bahwa keberadaan kepolisian itu menjadi perhatian masyarakat," terang mantan Asops Kapolri tersebut.
Maka dari itu, Agung berharap kepada 161 personel Polres Tapanuli Utara yang mengikuti apel dapat merubah karakteristik masyarakat menjadi lebih baik.
"Polisi harus dapat memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara," harapnya.
"Pada kesempatan ini saya berharap agar seluruh personel menjadi polisi sebagai pelopor kebaikan di tengah-tengah masyarakat. Bukan sekadar menjadi bagian dari masyarakat tetapi mampu mengarahkan masyarakat yang lebih baik," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Jadi saya ingin menyampaikan bahwa masyarakat dapat melihat kita semua seperti apa dan kita juga dapat melihat masyarakat kita seperti apa. Kita akan saling melihat dan masyarakat akan mengikuti apa yang dilakukan," ujar Agung saat kunjungan kerja di Tapanuli Utara, Selasa, malam.
Agung mengatakan masyarakat akan mengikuti kita (polisi) jika selalu melakukan kebaikan. Namun sebalik jika perbuatan buruk yang dilakukan maka masyarakat akan menilai juga mengikuti.
"Terlepas dari umur, perbedaan , gender, atau jenis kelamin, itu semuanya akan melihat bagaimana polisinya. Jadi kenapa begitu, saya ingin melihat sedikit ulasan apel sore hari ini karena sejatinya yang menjadi perhatian dari masyarakat adalah polisinya," ucapnya.
"Kita sering mendengar polisi itu bayang-bayang masyarakat. Apabila masyarakatnya jelek polisinya juga jelek. Tetapi sejatinya tidak, bisa terbalik kalau kita melihat dari dinamika ketika masuk Kota Tapanuli Utara bahwa keberadaan kepolisian itu menjadi perhatian masyarakat," terang mantan Asops Kapolri tersebut.
Maka dari itu, Agung berharap kepada 161 personel Polres Tapanuli Utara yang mengikuti apel dapat merubah karakteristik masyarakat menjadi lebih baik.
"Polisi harus dapat memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara," harapnya.
"Pada kesempatan ini saya berharap agar seluruh personel menjadi polisi sebagai pelopor kebaikan di tengah-tengah masyarakat. Bukan sekadar menjadi bagian dari masyarakat tetapi mampu mengarahkan masyarakat yang lebih baik," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024