Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu turun menanam bibit padi unggul lokal varietas Silatihan bersama kelompok tani di Desa Sarogodung, Kecamatan Sipirok, di kabupaten tersebut, Jumat.

"Padi unggul lokal varietas silatihan ini tanaman kedua. Harapan kita ke depan menjadi bibit unggul padi nasional genjah," kata Bupati.

Selain bibit padi, Bupati yang bersama-sama Kelompok Tani Sukamaju, Maju Bersama, Setia Lawan, Suka Makmur, Aek Biru, Siap Makmur, Mandiri, dan Suka Bersama, juga melakukan penanaman bibit bawang di areal penangkar bawang merah varietas batuijo di daerah desa tersebut.

"Pemkab Tapsel sangat mendukung kegiatan para kelompok tani kita. Semoga melalui kegiatan ini, bibit komoditi padi lokal dan bawang dari Tapsel memasuki pasar nasional. Mengikuti bibit padi unggul Tapsel varietas Siporang yang sudah menasional (label biru)," harap Bupati.

Dalam kesempatan ini  Bupati juga menyerahkan bantuan bibit padi varietas ciherang seberat 25 kg kepada lima kelompok tani, bibit jagung (netto 10 kg) masing-masing kepada dua kelompok tani. Tambah 1 suchet bibit tomat untuk satu hektare kepada satu kelompok tani, dan tiga hand sprayer electric kepada masing-masing tiga kelompok tani.

Sementara itu, Kadis Pertanian Tapsel, Henry Hamdani Hasibuan menjelaskan, khusus bibit padi unggul varietas silatihan saat ini dalam proses pemulihan tanaman yang bekerjasama dengan Balai Penelitian Benih Padi Suka Mandi.

"Kita menunggu benih padi lokal silatihan ini hingga pertanaman ke lima baru pemurnian. Setelah pemurnian umur tanam varietas silatihan ini genjah. Yang selama ini umur tanam enam bulan menjadi 3,5 bulan panen," katanya.

Henry lanjut mengatakan, komoditi padi lokal varietas silatihan dan siporang sejak dahulu banyak dibudidayakan oleh petani khusus di daerah Kecamatan Sipirok dan Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Beras silatihan dan siporang, keðua varietas ini sejak dahulu bila sudah menjadi nasi memiliki cita rasa khas yang enak berlemak serta memiliki aroma harum," ujarnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024