Ketua DPD Partai Golkar Tanjung Balai Mahyaruddin Salim B menyebut dirinya maju sebagai calon Wali Kota dalam perhelatan Pilkada 27 November 2024 mengusung Visi-Visi mewujudkan Kota Tanjung Balai Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera yang disingkat "Emas".
Visi-Misi Tanjung Balai Emas itu disampaikan Mahyaruddin dalam kesempatan Halal Bi Halal di rumah kediaman orang tuanya Alm H.Zulkifli Amsyar dan Hj. Salah Saragih, Kamis (25/5).
Mahyaruddin yang akrab disapa Kadek mengatakan, ia maju sebagai calon Wali Kota untuk menjawab keragu-raguan masyarakat dan opini pihak tertentu yang menghembuskan bahwa dirinya tidak mencalon karena akan mengurus ladang.
"Setelah memikirkan dengan matang dan untuk memenuhi keinginan ibunda tercinta Hajjah Salmah, serta menjawab keraguan masyarakat dan mendapat restu dari istri maupun anggota keluarga lainnya, maka saya memutuskan maju dalam Pilkada Tanjung Balai," kata Mahyaruddin.
Ia melanjutkan, maju dengan Visi-Visi Tanjung Balai Emas 2024-2029 yakni Elok Kotanya dalam arti akan membenahi kesemrautan dan kumuhnya wajah Kota diera kempinan kepala daerah saat ini.
"Wajah Kota akan dipermak sedemikian rupa dengan cara menata fasilitas umum agar tampak indah, asri dan yaman," ujar Mahyaruddin.
Kemudian Maju Kotanya yakni terwujudnya kemajuan daerah agar tidak tertinggal dari daerah lain, baik itu dari segi pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan dan pendidikan, serta maju dalam perekonomian.
Selanjutnya Agamais yaitu menjadikan masyarakat Tanjung Balai yang taat beribadah sesuai ajaran agama masing-masing, serta hidup saling berdampingan tanpa membedakan ajaran kepercayaan antara satu agama dengan agama yang lainnya.
Terakhir adalah Sejahtera dimana masyarakat dengan mudah mendapatkan pekerjaan dan diberi peluang untuk menumbuhkan kembangkan UMKM serta peluang usaha lainnya guna menopang tingkat perekonomian guna mengurangi angka kemiskinan.
"Saya ingin kedepannya Tanjung Balai Elok Kotanya, Maju Kotanya, Agamais dan Sejahtera masyarakatnya. Untuk itu mohon dukung dan do'akan mewujudkan 'Tanjung Balai Emas' 2024-2029," kata Mahyaruddin anggota DPRD Sumut itu.
Terhadap sosok Wakil Wali Kota yang akan mendampingi, dikatakan Mahyaruddin ia sedang melakukan penilaian terhadap beberapa figur yang dianggap cocok dan bisa akur hingga akhir masa jabatan.
Disamping cocok (tidak bertengkar) selama masa jabatan, Mahyaruddin juga ingin sosok Wakilnya nanti ikut andil menanggulangi cost politik dalam perhelatan Pilkada.
"Saya tidak mau bertengkar dengan Wakil, bahkan antara istri Wali Kota dan Wakil Wali Kota harus cocok dan akur. Selain itu, Wakil berkontribusi mengeluarkan biaya politik, tidak hanya 'nempel' namun akhirnya tidak tau diri seperti pemimpin kita saat ini," sebut Mahruddin diakhir kata sambutannya.
Sebagaimana diinformasikan, Selasa (23/4) Ketua DPD Partai Golkar Mahyaruddin Salim B menyerahkan surat tugas dari DPP Partai Golkar sebagai calon Wali Kota. Surat tugas tersebut diserahkan kepada Tim Penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Partai Golkar Tanjung Balai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Visi-Misi Tanjung Balai Emas itu disampaikan Mahyaruddin dalam kesempatan Halal Bi Halal di rumah kediaman orang tuanya Alm H.Zulkifli Amsyar dan Hj. Salah Saragih, Kamis (25/5).
Mahyaruddin yang akrab disapa Kadek mengatakan, ia maju sebagai calon Wali Kota untuk menjawab keragu-raguan masyarakat dan opini pihak tertentu yang menghembuskan bahwa dirinya tidak mencalon karena akan mengurus ladang.
"Setelah memikirkan dengan matang dan untuk memenuhi keinginan ibunda tercinta Hajjah Salmah, serta menjawab keraguan masyarakat dan mendapat restu dari istri maupun anggota keluarga lainnya, maka saya memutuskan maju dalam Pilkada Tanjung Balai," kata Mahyaruddin.
Ia melanjutkan, maju dengan Visi-Visi Tanjung Balai Emas 2024-2029 yakni Elok Kotanya dalam arti akan membenahi kesemrautan dan kumuhnya wajah Kota diera kempinan kepala daerah saat ini.
"Wajah Kota akan dipermak sedemikian rupa dengan cara menata fasilitas umum agar tampak indah, asri dan yaman," ujar Mahyaruddin.
Kemudian Maju Kotanya yakni terwujudnya kemajuan daerah agar tidak tertinggal dari daerah lain, baik itu dari segi pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan dan pendidikan, serta maju dalam perekonomian.
Selanjutnya Agamais yaitu menjadikan masyarakat Tanjung Balai yang taat beribadah sesuai ajaran agama masing-masing, serta hidup saling berdampingan tanpa membedakan ajaran kepercayaan antara satu agama dengan agama yang lainnya.
Terakhir adalah Sejahtera dimana masyarakat dengan mudah mendapatkan pekerjaan dan diberi peluang untuk menumbuhkan kembangkan UMKM serta peluang usaha lainnya guna menopang tingkat perekonomian guna mengurangi angka kemiskinan.
"Saya ingin kedepannya Tanjung Balai Elok Kotanya, Maju Kotanya, Agamais dan Sejahtera masyarakatnya. Untuk itu mohon dukung dan do'akan mewujudkan 'Tanjung Balai Emas' 2024-2029," kata Mahyaruddin anggota DPRD Sumut itu.
Terhadap sosok Wakil Wali Kota yang akan mendampingi, dikatakan Mahyaruddin ia sedang melakukan penilaian terhadap beberapa figur yang dianggap cocok dan bisa akur hingga akhir masa jabatan.
Disamping cocok (tidak bertengkar) selama masa jabatan, Mahyaruddin juga ingin sosok Wakilnya nanti ikut andil menanggulangi cost politik dalam perhelatan Pilkada.
"Saya tidak mau bertengkar dengan Wakil, bahkan antara istri Wali Kota dan Wakil Wali Kota harus cocok dan akur. Selain itu, Wakil berkontribusi mengeluarkan biaya politik, tidak hanya 'nempel' namun akhirnya tidak tau diri seperti pemimpin kita saat ini," sebut Mahruddin diakhir kata sambutannya.
Sebagaimana diinformasikan, Selasa (23/4) Ketua DPD Partai Golkar Mahyaruddin Salim B menyerahkan surat tugas dari DPP Partai Golkar sebagai calon Wali Kota. Surat tugas tersebut diserahkan kepada Tim Penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Partai Golkar Tanjung Balai.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024