Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Belawan menyiagakan tujuh kapal patroli untuk mengamankan pergerakan kapal penumpang selama masa angkutan laut Lebaran 2024 yakni 26 Maret-26 April 2024.

"Kami memiliki tujuh kapal patroli yang 'stand by' selama 24 jam setiap hari," ujar Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan KSOP Utama Belawan Marganda Sihite di Medan, Jumat.

Marganda menyebut, tujuh kapal patroli tersebut dioperasikan oleh 28 personel yang bekerja dalam sistem shift.

Dan, sampai saat ini, dia menegaskan belum ada gangguan pelayaran di Pelabuhan Belawan, Medan, di mana dua kapal PT Pelni (Persero) yakni KM Kelud dan KM Dorolonda membawa penumpang selama masa angkutan Lebaran 2024.

Namun, dia menyebut bahwa pihaknya meminta pengertian dari nelayan yang mencari nafkah di sekitar Pelabuhan Belawan agar tidak menebar jaring di jalur pelayaran kapal.

"Kalau teman-teman nelayan menebar jaring di jalur pelayaran itu, kami harus 'clear'-kan dulu. Sebenarnya kalau kapal sedang tidak ada, tidak masalah karena itu mata pencaharian nelayan. Akan tetapi kami meminta itu tidak dilakukan saat masa angkutan mudik dan balik," kata Marganda.

Meski kondisi di perairan Pelabuhan Belawan terkendali selama masa angkutan Lebaran, Marganda memastikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi memberikan keamanan maksimal di jalur pelayaran.

Dia menyatakan, mereka rutin menjalani komunikasi dengan instansi yang berkepentingan di kawasan Pelabuhan Belawan termasuk kepolisian, PT Pelindo (Persero) dan PT Pelni (Persero).

"Itu demi meminimalkan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Marganda.

Pada masa angkutan laut Lebaran 26 Maret-26 April 2024, Pelabuhan Belawan disibukkan dengan penambahan frekuensi keberangkatan dan kedatangan kapal Pelni khususnya KM Kelud dan satu kapal Pelni lain yang dioperasikan pada masa mudik untuk menyokong operasi KM Kelud yakni KM Dorolonda.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan menyatakan ada 17.887 penumpang turun di Pelabuhan Belawan, Medan, pada masa arus mudik Lebaran 2024.

Untuk arus balik, puncak keberangkatan dari Pelabuhan Belawan terjadi pada Kamis (18/4), di mana ada 3.741 penumpang yang bertolak ke Batam dengan KM Kelud.

Namun, Kepala cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana menyebut bahwa ada kemungkinan puncak arus balik dari Belawan terjadi lagi pada Minggu (21/4).

"Hal itu karena sampai Jumat (19/4) pagi, sudah ada 3.600 tiket yang terjual untuk keberangkatan dari Belawan menuju Batam," ujar Biwa.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024