Kinerja APBD Kota Medan triwulan I surplus Rp285,5 miliar

Kinerja APBD Kota Medan triwulan I relatif cukup baik ditandai dengan posisi mengalami surplus tahun berjalan sebesar Rp284,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Itu artinya realisasi pendapatan daerah triwulan I lebih besar dibanding realisasi belanja daerah periode yang sama," ucap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan, Zulkarnain Lubis di Medan, Kamis.

Menurutnya, realisasi pendapatan daerah pada triwulan I tercatat sebesar Rp1,25 triliun atau sekitar 16,5 persen dari total target pendapatan daerah tahun ini.

Sedangkan belanja daerah sudah terealisasi sebesar Rp974,02 miliar, dan kualitas realisasi belanja daerah hingga triwulan I juga sudah cukup baik.

Belanja modal sudah mencapai 12,34 persen dari total realisasi belanja daerah, lalu belanja barang dan jasa mencapai 42,88 persen, dan belanja pegawai mencapai 40,45 persen.

"Cenderung tingginya belanja pegawai untuk pembayaran gaji dan TPP (tambahan tunjangan pegawai), THR (tunjangan hari raya) kami perkirakan mencapai Rp100 miliar lebih," tutur dia.

Pihaknya melanjutkan, bahwa seluruh TPP THR sudah disalurkan pekan pertama April tahun ini, sedangkan penyaluran belanja pegawai seperti gaji pada April dan TPP Maret.

Kemudian honorarium seluruh pekerja harian lepas (PHL) di lingkungan Pemkot Medan, sebanyak 2.001 kepala lingkungan se-Kota Medan, dan belanja wajib lainnya.

"Hingga saat ini likuiditas keuangan Pemkot Medan relatif cukup baik. Artinya pemkot dapat melaksanakan belanja wajib tanpa ada kendala, termasuk pembayaran gaji dan TPP THR," jelas dia.

Zulkarnain menuturkan, kinerja pajak daerah mengalami pertumbuhan cukup menonjol triwulan I sekitar 4,6 persen menjadi Rp403,2 miliar tahun ini dari sebelumnya Rp240,7 miliar pada 2023.

Begitu juga dengan pendapatan bersumber dana transfer meningkat sekitar 4,29 persen dengan realisasi Rp802,5 miliar tahun ini dari sebelumnya Rp621,9 miliar pada 2023.

"Mudah-mudahan kinerja realisasi APBD lebih optimal lagi triwulan II dan seterusnya, sehingga mendukung program strategis pembangunan kota yang sedang berjalan," ungkap Zulkarnain.