Penerbangan rute Balikpapan, Kalimatan Timur, menuju Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang dibuka sebagai meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia.

Penerbangan dengan maskapai Lion Air yang dibuka per 1 April 2024, juga sebagai mempermudah mobilisasi untuk jaringan penerbangan domestik, serta memberikan layanan yang lebih luas bagi masyarakat, pebisnis, dan wisatawan.

"Penerbangan pertama mengangkut sebanyak 197 penumpang, dari total kapasitas 215 kursi. Angka keterisian yang mencapai lebih dari 98 persen ini menunjukkan minat dan antusiasme masyarakat terhapa pernerbangan tersebut," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro.

Menurut dia, rute penerbangan ini memiliki beragam manfaat. Pertama, untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam persiapan mudik Lebaran tahun 2024, dengan tagline 'Mudik Ceria Penuh Makna'.

Kedua, mendukung para pebisnis dan pihak-pihak terkait dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur. Ketiga, menghubungkan dua kota utama di Sumatera dan Kalimantan.

"Terakhir mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata di Indonesia," ujarnya.

Danang menyebutkan penerbangan ini sekali dalam sehari, dengan durasi perjalanan sekitar 3 jam 30 menit.

"Kita berharap dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan mobilitas dan pertumbuhan ekonomi lokal,serta mendukung program pemerintah dalam mempromosikan pariwisata," sebutnya.

Managing Director PT Angkasa Pura Aviasi, Ravishankar Saravu didampingi Head of Corporate Secretary and Legal, Dedi Al Subur, mengatakan dengan dibukanya rute penerbangan itu sehingga tercipta konektivitas antara Bandara Kualanamu dan Balikpapan.

"Harapanya dengan adanya rute penerbangan Balikpapan ke Kualanamu berkesinambungan sehingga tercipta konektingfitas dari HAP Airport jadi Spoke Airport bisa berjalan," tutur Ravishankar.

Pewarta: Rahmat Hidayat

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024