Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Agustinus mengatakan kerja sama lintas sektoral menjadi kunci utama untuk memastikan kelancaran lalu lintas dalam menyambut arus mudik Lebaran 2024.
"Bersama Ditlantas Polda Sumut dan Satlantas Polri serta instansi terkait, Dishub Sumut telah melakukan serangkaian kegiatan persiapan dalam menyambut arus mudik Lebaran 2024," ujar Agustinus, di Medan, Sabtu.
Ia menjelaskan pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan arus mudik di Sumut berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.
"Kami telah melakukan rapat koordinasi, terkait inspeksi sarana dan awak bus, survei prasarana jalan, kebijakan pembatasan waktu operasional mobil barang, serta penyediaan posko dan rest area pemudik dan lainnya," kata dia.
Selain itu, kata dia, Dishub Sumut juga telah melakukan rapat koordinasi terkait persiapan ramp check atau inspeksi keselamatan jalan yang akan dilakukan dari titik-titik keberangkatan kendaraan, mulai dari terminal hingga pool bus yang dilakukan mulai 1-6 April 2024.
"Dalam pelaksanaannya, kita bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti Ditlantas Polda Sumut, Satlantas Polres, BPTD Sumut, BNN Provinsi dan Dishub kabupaten/kota, PT Jasa Raharja, Dinas Kesehatan, dan Organda," kata dia.
Terkait pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan barang, dia melanjutkan akan dilakukan pada tanggal 5 hingga 16 April 2024.
"Kami juga mengatur pembatasan operasional angkutan barang selama mudik Lebaran. Khusus untuk angkutan barang sumbu tiga tidak kami perbolehkan. Namun, angkutan barang yang mengangkut bahan pokok dan kebutuhan mendesak dikecualikan," katanya
Adapun ruas jalan yang akan diberlakukan pembatasan operasional mobil barang yakni ruas jalan Medan - Berastagi, Siantar - Parapat - Porsea dan ruas Jalan Lintas Timur Sumatera mulai dari perbatasan Aceh sampai Provinsi Riau.
"Dishub bersama jajaran Ditlantas dan Satlantas Polres terkait siap melakukan monitoring dan pengawasan terhadap kendaraan dengan kebijakan tersebut," katanya.
Sebelumnya, Dishub Sumut bersama pemangku kebijakan terkait menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Lebaran 2024 di Medan, Kamis.
Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan sebanyak 12.092 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Toba 2024 dari tanggal 4 hingga 16 April untuk pengamanan lebaran
"Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri bersama pemerintah daerah untuk pengamanan Lebaran" ujar Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi.
Agung melanjutkan pihaknya juga menyiapkan 89 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, 102 pos terpadu, 22 objek terminal, 18 stasiun kereta api, 16 pelabuhan, 6 bandara, 190 pusat belanja, 2.670 masjid, dan 242 tempat wisata
"Rapat koordinasi lintas sektoral ini juga untuk menyamakan persepsi dan sinergi dalam pelayanan dan pengamanan Operasi Ketupat Toba 2024," kata dia
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Bersama Ditlantas Polda Sumut dan Satlantas Polri serta instansi terkait, Dishub Sumut telah melakukan serangkaian kegiatan persiapan dalam menyambut arus mudik Lebaran 2024," ujar Agustinus, di Medan, Sabtu.
Ia menjelaskan pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan arus mudik di Sumut berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.
"Kami telah melakukan rapat koordinasi, terkait inspeksi sarana dan awak bus, survei prasarana jalan, kebijakan pembatasan waktu operasional mobil barang, serta penyediaan posko dan rest area pemudik dan lainnya," kata dia.
Selain itu, kata dia, Dishub Sumut juga telah melakukan rapat koordinasi terkait persiapan ramp check atau inspeksi keselamatan jalan yang akan dilakukan dari titik-titik keberangkatan kendaraan, mulai dari terminal hingga pool bus yang dilakukan mulai 1-6 April 2024.
"Dalam pelaksanaannya, kita bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti Ditlantas Polda Sumut, Satlantas Polres, BPTD Sumut, BNN Provinsi dan Dishub kabupaten/kota, PT Jasa Raharja, Dinas Kesehatan, dan Organda," kata dia.
Terkait pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan barang, dia melanjutkan akan dilakukan pada tanggal 5 hingga 16 April 2024.
"Kami juga mengatur pembatasan operasional angkutan barang selama mudik Lebaran. Khusus untuk angkutan barang sumbu tiga tidak kami perbolehkan. Namun, angkutan barang yang mengangkut bahan pokok dan kebutuhan mendesak dikecualikan," katanya
Adapun ruas jalan yang akan diberlakukan pembatasan operasional mobil barang yakni ruas jalan Medan - Berastagi, Siantar - Parapat - Porsea dan ruas Jalan Lintas Timur Sumatera mulai dari perbatasan Aceh sampai Provinsi Riau.
"Dishub bersama jajaran Ditlantas dan Satlantas Polres terkait siap melakukan monitoring dan pengawasan terhadap kendaraan dengan kebijakan tersebut," katanya.
Sebelumnya, Dishub Sumut bersama pemangku kebijakan terkait menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Lebaran 2024 di Medan, Kamis.
Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan sebanyak 12.092 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Toba 2024 dari tanggal 4 hingga 16 April untuk pengamanan lebaran
"Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri bersama pemerintah daerah untuk pengamanan Lebaran" ujar Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi.
Agung melanjutkan pihaknya juga menyiapkan 89 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, 102 pos terpadu, 22 objek terminal, 18 stasiun kereta api, 16 pelabuhan, 6 bandara, 190 pusat belanja, 2.670 masjid, dan 242 tempat wisata
"Rapat koordinasi lintas sektoral ini juga untuk menyamakan persepsi dan sinergi dalam pelayanan dan pengamanan Operasi Ketupat Toba 2024," kata dia
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024