Narapidana di Sumatera Utara meraih juara dua lomba dakwah dan MTQ tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk menyemarakkan Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
"Kami menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Sumut," Ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut Rudy Fernando Sianturi di Medan, Jumat.
Rudy mengatakan prestasi ini merupakan yang terbaik sepanjang keikutsertaan dalam perlombaan MTQ dan dakwah tingkat nasional.
"Sebelumnya, WBP kita hanya mampu mencapai babak final tanpa meraih gelar juara," katanya.
Rangkaian perlombaan ini dimulai dengan babak penyisihan tingkat Kantor Wilayah pada tanggal 14-15 Maret 2024 yang diikuti oleh 59 peserta. Dari babak ini, 6 orang WBP berhasil lolos ke tingkat nasional. Tahap penyisihan tingkat nasional kemudian dilaksanakan secara daring pada tanggal 18-20 Maret 2024.
"Kami akan memberikan penghargaan kepada para WBP yang berprestasi dan mempersiapkan lagi untuk mengikuti pertandingan serupa di tahun berikutnya dan Kami juga akan mempersiapkan pengganti apabila WBP tersebut bebas," ucap Rudy.
Dia mengatakan prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi WBP lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan dan berprestasi di berbagai bidang.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyebutkan juara dakwah dan MTQ dengan kategori dewasa juara pertama dari Lapas Kelas IIA Salemba, DKI Jakarta, kedua Lapas Kelas I Medan, Sumut dan ketiga Rutan Kelas IIA Palu, Sulawesi Tengah.
Untuk perlombaan kategori anak juara pertama LPKA I Kutoario, Jawa Timur, kedua LPKA Kelas I Medan, Sumut dan LPKA Kelas II Pekanbaru, Riau. Perlombaan nasional ini juga menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kami menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Sumut," Ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut Rudy Fernando Sianturi di Medan, Jumat.
Rudy mengatakan prestasi ini merupakan yang terbaik sepanjang keikutsertaan dalam perlombaan MTQ dan dakwah tingkat nasional.
"Sebelumnya, WBP kita hanya mampu mencapai babak final tanpa meraih gelar juara," katanya.
Rangkaian perlombaan ini dimulai dengan babak penyisihan tingkat Kantor Wilayah pada tanggal 14-15 Maret 2024 yang diikuti oleh 59 peserta. Dari babak ini, 6 orang WBP berhasil lolos ke tingkat nasional. Tahap penyisihan tingkat nasional kemudian dilaksanakan secara daring pada tanggal 18-20 Maret 2024.
"Kami akan memberikan penghargaan kepada para WBP yang berprestasi dan mempersiapkan lagi untuk mengikuti pertandingan serupa di tahun berikutnya dan Kami juga akan mempersiapkan pengganti apabila WBP tersebut bebas," ucap Rudy.
Dia mengatakan prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi WBP lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan dan berprestasi di berbagai bidang.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyebutkan juara dakwah dan MTQ dengan kategori dewasa juara pertama dari Lapas Kelas IIA Salemba, DKI Jakarta, kedua Lapas Kelas I Medan, Sumut dan ketiga Rutan Kelas IIA Palu, Sulawesi Tengah.
Untuk perlombaan kategori anak juara pertama LPKA I Kutoario, Jawa Timur, kedua LPKA Kelas I Medan, Sumut dan LPKA Kelas II Pekanbaru, Riau. Perlombaan nasional ini juga menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024