PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memberikan sambungan listrik gratis kepada 244 warga tidak mampu saat Ramadhan 1445 Hijriah sebagai bagian dari program Light Up The Dream.

"Selama bulan suci Ramadhan, listrik menjadi prioritas utama masyarakat agar dapat beribadah dengan lancar. Untuk itu, melalui program Light Up The Dream, kami berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman," ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto di Medan, Sumut, Kamis.

Saleh melanjutkan, listrik gratis tersebut sudah dinyalakan secara serentak pada Kamis.

Menurut dia, kebutuhan listrik penting bagi masyarakat karena dapat pula meningkatkan perekonomian keluarga.

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padangsidimpuan, salah satu lokasi pelaksanaan program Light Up The Dream (LUTD), Yessi Indra menyebutkan LUTD merupakan program yang dijalankan secara gotong royong oleh pegawai PLN.

Ia menyebut tujuan LUTD adalah membantu masyarakat kurang mampu yang kesulitan mendapatkan listrik karena keterbatasan ekonomi.

"Pegawai PLN mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Program ini sudah berlangsung sejak tahun 2020 dan pada tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan momentum bulan Ramadhan 1445 Hijriah," kata dia.

Salah satu warga penerima listrik gratis dari PLN UID Sumut, Ahmad Siregar berterima kasih kepada PLN yang sudah memberikan bantuan tersebut.

Warga Desa Sionggoton, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara, itu menyebut bahwa keluarganya belum mendapatkan listrik lantaran terbatasnya ekonomi.

"Program dari PLN ini sangat membantu saya untuk menikmati penerangan di rumah. Keluarga saya pun mendapatkan manfaat, kami bisa menerangi anak-anak belajar, mengaji di bulan Ramadhan, dan kegiatan lainnya," tutur dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lewat LUTD, PLN Sumut sambung listrik gratis 244 warga saat Ramadhan

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024