Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta tim pemantauan untuk melakukan pencegahan terhadap remaja agar tidak berkumpul usai shalat subuh guna menciptakan keamanan dan kenyamanan selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
 
"Pemkot Medan bersama TNI/Polri dan pemangku kepentingan sepatutnya menjaga kesucian bulan ini dari kegiatan yang menodai, salah satunya remaja yang berkumpul usai shalat subuh," kata Bobby di Medan, Selasa.
 
Beberapa tahun terakhir, katanya, kegiatan sejumlah remaja yang  berkumpul pada usai shalat subuh dianggap suatu tradisi dan hal yang lumrah bagi sebagian warga Kota Medan.
 
 
Padahal, di bulan suci Ramadhan harus benar-benar dijaga kesuciannya, karena tidak semua umat Muslim diberi kesempatan menjalankan ibadah di  bulan yang penuh keberkahan ini.
 
"Selama pelaksanaan puasa biasanya ada kegiatan tambahan, dan bisa menodai kesucian bulan Ramadhan," tutur Bobby ketika memimpin apel gabungan tim pemantauan dan pencegahan hari pertama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
 
Para remaja berkumpul usai shalat subuh mulai berkurang, namun berkurangnya kegiatan itu terjadi dua tahun lalu, karena pandemi COVID-19.
 
Kegiatan pemantauan dan pencegahan remaja berkumpul usai shalat subuh ini dilakukan tim gabungan Pemkot Medan selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah dengan menurunkan 395 personel aparatur Pemkot Medan dan TNI/Polri.
 
Selain Jalan Ringroad di depan Maju Bersama Medan Sunggal, tim gabungan juga memantau kawasan Medan bagian utara di depan Graha Pelindo 1 Medan Belawan, dan lapangan Rengas Pulau Medan Marelan.
 
Kemudian, Tugu Perjuangan Masyarakat di Medan Labuhan, Taman Sri Deli di Medan Kota, Jalan Ahmad Yani di Kesawan Medan Barat, dan seputaran Kanal Johor di Medan Johor.
 
"Hari ini kita berkumpul untuk memulai patroli. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini sudah tidak ada lagi pandemi. Karenanya, kita harus memantau agar kesucian Ramadhan benar-benar terjaga," ujar dia.
 
 
Wali kota juga meminta kepada tim gabungan Pemkot Medan berkolaborasi dengan TNI/Polri untuk memantau dan memastikan tidak ada lagi aktivitas tersebut.
 
Ia mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi masyarakat, khususnya umat Muslim di Kota Medan dan terus memberikan semangat kepada tim gabungan.
 
"Mudah-mudahan puasa tahun ini membawa kebaikan dan keberkahan bagi kita, serta dibalas pahala. Untuk tim gabungan tetap semangat menjalankan tugas pemantauan," papar Bobby.
 
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kota Medan Hasan Matsum mengimbau kepada Muslimin dan Muslimat, khususnya remaja agar menjauhi hal-hal yang dapat merusak nilai ibadah dan kesucian bulan Ramadhan.
 
"Seperti berkumpul setelah shalat subuh, balap liar, tawuran, dan bermain petasan yang mengganggu ketenangan masyarakat dan kekhusyukan beribadah umat Islam," kata Hasan.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024