Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengerahkan sebanyak 12.908 personel yang bertanggung jawab untuk pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 yang tersebar provinsi tersebut.
"Hari ini kami geser 6.980 personel dari 12.908 personel pengamanan Pemilu, pasukan ini berada di TPS seluruh Sumut yang berjumlah 45.875 TPS," ujar Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi usai acara "Apel pergeseran pasukan dalam pengamanan TPS pada Pemilu 2024" di Medan, Minggu.
Agung mengatakan, jumlah TPS ini cukup besar dan menyebar di Sumut, untuk itu pihaknya bersama pemangku kepentingan yang didukung oleh Kodam I Bukit Barisan, Satpol PP dan lain-lain yang melaksanakan Pemilu di sektor keamanan.
Kemudian, menurut Agung pihaknya juga melakukan perbantuan dalam pengamanan TPS dan untuk memastikan bahwasanya semua situasi pengamanan di tempat tersebut bisa dikendalikan.
"Ada 1.133 personel untuk penebalan, kemudian kami siapkan pasukan Dalmas, Samapta sebanyak 1.098 personel," tuturnya.
Agung mengatakan pihaknya juga melakukan perbantuan penanganan unjuk rasa anarkis oleh brigadir mobil (Brimob) sebanyak 525 personel, lalu disiagakan Dalmas Polda Sumut sebanyak 324 personel.
"Diharapkan pasukan ini akan terus memastikan situasi aman selama penyelenggara pemungutan suara bisa berlangsung aman dan lancar," tuturnya.
Agung mengatakan dalam pengamanan setiap personel telah dilengkapi peralatan perorangan maupun peralatan pasukan yang disiapkan.
"Kelengkapan ini akan mendukung pelaksanaan tugas dan oleh karena itu lakukan pengecekan kembali peralatan dan pengamanan yang digunakan," ujarnya untuk kesiapan personel.
Mantan Asops Kapolri ini menambahkan pihaknya juga dibantu sepenuhnya oleh Kodam I Bukit Barisan, Satpol PP dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengamanan pemilu ini.
Sebelumnya, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan mengatakan sebanyak 15.000 prajurit TNI gabungan AD, AL dan AU mengamankan Pemilu 2024 di wilayah komandonya yakni Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Hari ini kami geser 6.980 personel dari 12.908 personel pengamanan Pemilu, pasukan ini berada di TPS seluruh Sumut yang berjumlah 45.875 TPS," ujar Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi usai acara "Apel pergeseran pasukan dalam pengamanan TPS pada Pemilu 2024" di Medan, Minggu.
Agung mengatakan, jumlah TPS ini cukup besar dan menyebar di Sumut, untuk itu pihaknya bersama pemangku kepentingan yang didukung oleh Kodam I Bukit Barisan, Satpol PP dan lain-lain yang melaksanakan Pemilu di sektor keamanan.
Kemudian, menurut Agung pihaknya juga melakukan perbantuan dalam pengamanan TPS dan untuk memastikan bahwasanya semua situasi pengamanan di tempat tersebut bisa dikendalikan.
"Ada 1.133 personel untuk penebalan, kemudian kami siapkan pasukan Dalmas, Samapta sebanyak 1.098 personel," tuturnya.
Agung mengatakan pihaknya juga melakukan perbantuan penanganan unjuk rasa anarkis oleh brigadir mobil (Brimob) sebanyak 525 personel, lalu disiagakan Dalmas Polda Sumut sebanyak 324 personel.
"Diharapkan pasukan ini akan terus memastikan situasi aman selama penyelenggara pemungutan suara bisa berlangsung aman dan lancar," tuturnya.
Agung mengatakan dalam pengamanan setiap personel telah dilengkapi peralatan perorangan maupun peralatan pasukan yang disiapkan.
"Kelengkapan ini akan mendukung pelaksanaan tugas dan oleh karena itu lakukan pengecekan kembali peralatan dan pengamanan yang digunakan," ujarnya untuk kesiapan personel.
Mantan Asops Kapolri ini menambahkan pihaknya juga dibantu sepenuhnya oleh Kodam I Bukit Barisan, Satpol PP dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengamanan pemilu ini.
Sebelumnya, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan mengatakan sebanyak 15.000 prajurit TNI gabungan AD, AL dan AU mengamankan Pemilu 2024 di wilayah komandonya yakni Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024