Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus SE MM membuka Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ VIII dan FSQ VI Kualuhhulu ditandai dengan pemukulan gong, Senin (22/1). Kegiatan dilaksanakan di Desa Perkebunan Hanna.
Dalam sambutannya, bupati mengapresiasi panitia karena dalam acara tersebut tidak melupakan anak yatim dengan cara memberikan tali asih kepada mereka.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Labura saya mengapresiasi kegiatan MTQ dan FSQ tingkat Kecamatan Kualuhhulu yang juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim,” katanya.
Bupati juga mengingatkan kepada peserta yang keluar sebagai juara jangan mudah puas dan bangga atas raihannya. Sedangkan kepada yang belum berhasil menjadi juara tidak berkecil hati, tetapi teruslah belajar agar bisa jadi juara di masa mendatang .
"Kepada seluruh peserta saya sampaikan jangan cepat berbangga hati ketika menjadi pemenang, tapi teruslah belajar untuk dapat ikut ke tingkat kabupaten dan provinsi,” terangnya.
Kepada para dewan hakim atau juri yang menilai peserta, bupati meminta agar mereka dapat bekerja profesional dengan memberikan penilaian yang objektif dan tidak mau diintervensi pihak manapun.
Panitia MTQ dan FSQ Kecamatan Kualuhhulu juga menyediakan dua tiket umroh disamping hadiah lainnya untuk dua pemenang.
Pembukaan MTQ dan FSQ Kecamatan Kualuhhulu yang ditandai dengan pemukulan beduk tersebut juga dihadiri Wabup H Samsul Tanjung ST MH, Camat Kualuhhulu Maruli Tanjung SH MH, sejumlah pimpinan OPD, para kades/lurah dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Dalam sambutannya, bupati mengapresiasi panitia karena dalam acara tersebut tidak melupakan anak yatim dengan cara memberikan tali asih kepada mereka.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Labura saya mengapresiasi kegiatan MTQ dan FSQ tingkat Kecamatan Kualuhhulu yang juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim,” katanya.
Bupati juga mengingatkan kepada peserta yang keluar sebagai juara jangan mudah puas dan bangga atas raihannya. Sedangkan kepada yang belum berhasil menjadi juara tidak berkecil hati, tetapi teruslah belajar agar bisa jadi juara di masa mendatang .
"Kepada seluruh peserta saya sampaikan jangan cepat berbangga hati ketika menjadi pemenang, tapi teruslah belajar untuk dapat ikut ke tingkat kabupaten dan provinsi,” terangnya.
Kepada para dewan hakim atau juri yang menilai peserta, bupati meminta agar mereka dapat bekerja profesional dengan memberikan penilaian yang objektif dan tidak mau diintervensi pihak manapun.
Panitia MTQ dan FSQ Kecamatan Kualuhhulu juga menyediakan dua tiket umroh disamping hadiah lainnya untuk dua pemenang.
Pembukaan MTQ dan FSQ Kecamatan Kualuhhulu yang ditandai dengan pemukulan beduk tersebut juga dihadiri Wabup H Samsul Tanjung ST MH, Camat Kualuhhulu Maruli Tanjung SH MH, sejumlah pimpinan OPD, para kades/lurah dan undangan lainnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024