Kepolisian Resor (Polres) Humbang Hasundutan (Humbahas) melaksanakan kegiatan 'ngopi bareng' bersama warga sampai ke desa-desa dengan mengedepankan sisi humanis Polri. Giat ini dilakukan untuk mengajak sekaligus menampung aspirasi warga agar lingkungan sejuk dan kondusif.
"Dengan silaturahmi seperti ini, ngopi bareng tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh adat di tiap desa, kita bisa menampung uneg-uneg mereka. Jadi, kita bisa memetakan sekaligus mencari solusi permasalahan yang ada agar tercipta lingkungan sejuk dan kondusif," kata Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto dalam keterangannya, Minggu (21/1) di Doloksanggul.
Pada kesempatan 'Ngopi bareng' yang dilakukan secara rutin hingga jajaran Polsek tersebut, AKBP Hary Ardianto meminta masukan dan saran warga terkait kinerja Polres Humbahas mulai dari penanganan kasus narkoba, curanmor serta sikap anggota kepolisian yang kadang dinilai lamban dalam menangani perkara.
"Lawan dalam debat itu kawan berpikir. Tentu masukan-masukan ini dampaknya akan dirasakan warga, apa yang menjadi kekurangan untuk diperbaiki bersama," ujar Kapolres.
AKBP Hary Ardianto pun menyampaikan bahwa perbedaan pandangan tidak boleh mengeyampingkan semangat untuk menjaga keberagaman agama dan adat di Humbahas. Segala potensi gangguan Kamtibmas harus bersama-sama dilawan guna memberikan rasa aman dan nyaman di daerah itu.
"Baik kami maupun masyarakat yang mengetahui adanya gangguan di sekitar lingkungannya, segera disampaikan. Informasikan dan kordinasi dengan Bhabinkamtibmas yang ada di setiap desa. Mari bersama menjaga kekondusifan di masing-masing lingkungan," himbau Kapolres.
Tak luput juga ditengah momentum Pemilu serentak 2024, AKBP Hary Ardianto juga mengajak warganya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, bersama menciptakan Pemilu damai.
"Yang namanya kedamaian harus selalu dijaga, tapi yang jauh lebih besar daripada itu yang harus dijaga adalah persatuan dan kesatuan bangsa ini tetap utuh terlebih di Kabupaten Humbahas. Pesta demokrasi ini milik warga, jangan dikorbankan dengan hal-hal yang ingin memecah," ajak AKBP Hary Ardianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024