Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara menggelar simulasi pemungutan, perhitungan suara, dan penggunaan Sirekap Pemilu 2024 kepada panitia pemilihan kecamatan (PPPK) di wilayah setempat.
"Bimtek simulasi itu diberikan kepada 2.275 panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang dibagi dalam lima gelombang. Dilakukan di Kabupaten Karo, Batubara, Toba, Nias Selatan/Gunung Sitoli, dan Samosir," ujar Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut, Robby Effendi, di Medan, Rabu.
Ia menjelaskan simulasi pemungutan, perhitungan suara, dan penggunaan Sirekap pada Pemilu 2024 bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat umum, termasuk penyelenggara tentang proses pemungutan, perhitungan dan penggunaan Sirekap pada Pemilu 14 Februari 2024.
"Kegiatan tersebut merupakan arahan dari KPU RI yang bertujuan untuk menyiapkan perangkat penyelenggara pemilu yang andal, mengetahui regulasi, paham tugas, dan fungsinya," kata Robby
Ia menyebut materi yang disimulasikan nanti akan ditularkan kepada KPPS, sehingga mereka bisa menyelenggarakan pemungutan suara di TPS dengan baik.
"Materi terkait tugas dan fungsi badan adhoc, aplikasi Sirekap dan materi pemungutan penghitungan surat suara. Seluruh komisioner KPU Sumut bersama para kabag dan kasubag kita libatkan, bahkan anggota KPU kabupaten/kota beserta kasubag juga kami ikutkan," kata Robby.
Ia menjelaskan sejumlah daerah di Sumatera Utara sebagian besar sudah melakukan simulasi pemungutan, perhitungan suara, dan penggunaan Sirekap Pemilu 2024.
"Seluruh KPU kabupaten/kota telah melakukan kegiatan serupa, yakni bimtek kepada badan adhoc di tingkat kelurahan. Bahkan sebagian besar juga sudah menggelar simulasi riil putungsura di TPS di seluruh KPU se- Sumut," ujarnya.
Oleh karena itu. Robby optimistis pelaksanan pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Febuari 2024 di Sumut akan berlangsung aman dan lancar.
"Melihat kesungguhan dan keseriusan semua teman-teman penyelenggara, termasuk pihak kesekretariatan, saya yakin Pemilu 2024 di Sumut akan berjalan baik dan lancar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Bimtek simulasi itu diberikan kepada 2.275 panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang dibagi dalam lima gelombang. Dilakukan di Kabupaten Karo, Batubara, Toba, Nias Selatan/Gunung Sitoli, dan Samosir," ujar Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut, Robby Effendi, di Medan, Rabu.
Ia menjelaskan simulasi pemungutan, perhitungan suara, dan penggunaan Sirekap pada Pemilu 2024 bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat umum, termasuk penyelenggara tentang proses pemungutan, perhitungan dan penggunaan Sirekap pada Pemilu 14 Februari 2024.
"Kegiatan tersebut merupakan arahan dari KPU RI yang bertujuan untuk menyiapkan perangkat penyelenggara pemilu yang andal, mengetahui regulasi, paham tugas, dan fungsinya," kata Robby
Ia menyebut materi yang disimulasikan nanti akan ditularkan kepada KPPS, sehingga mereka bisa menyelenggarakan pemungutan suara di TPS dengan baik.
"Materi terkait tugas dan fungsi badan adhoc, aplikasi Sirekap dan materi pemungutan penghitungan surat suara. Seluruh komisioner KPU Sumut bersama para kabag dan kasubag kita libatkan, bahkan anggota KPU kabupaten/kota beserta kasubag juga kami ikutkan," kata Robby.
Ia menjelaskan sejumlah daerah di Sumatera Utara sebagian besar sudah melakukan simulasi pemungutan, perhitungan suara, dan penggunaan Sirekap Pemilu 2024.
"Seluruh KPU kabupaten/kota telah melakukan kegiatan serupa, yakni bimtek kepada badan adhoc di tingkat kelurahan. Bahkan sebagian besar juga sudah menggelar simulasi riil putungsura di TPS di seluruh KPU se- Sumut," ujarnya.
Oleh karena itu. Robby optimistis pelaksanan pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Febuari 2024 di Sumut akan berlangsung aman dan lancar.
"Melihat kesungguhan dan keseriusan semua teman-teman penyelenggara, termasuk pihak kesekretariatan, saya yakin Pemilu 2024 di Sumut akan berjalan baik dan lancar," ujarnya.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023