Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu mengatakan, dirinya yakin terobosan-terobosan yang dibuat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan meningkatkan produksi pertanian khususnya padi dan jagung.
"Beliau (Menteri Pertanian-red) mencoba untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada. Saya rasa itu bagus," ujar Arif di Medan, Selasa.
Dia melanjutkan, selain menambah stok beras dan jagung, kenaikan produksi juga dapat menjaga harga agar tetap stabil.
Arif pun optimistis Menteri Andi Amran akan melakukan berbagai cara untuk mendukung terobosan-terobosan yang dibuatnya supaya hasilnya maksimal.
Jika semua berjalan sesuai jalur, Arif Mandu yakin keinginan Mentan untuk membawa Indonesia swasembada beras dan jagung dapat terwujud.
"Beliau pasti membuat kebijakan untuk mencapai swasembada tersebut misalnya dengan memberikan bibit berkualitas, pupuk yang baik dan cukup, juga alat serta mesin pertanian yang mumpuni," kata dia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menginginkan Indonesia mampu swasembada atau tidak mengimpor beras atau jagung pada dua hingga tiga tahun mendatang atau maksimal pada 2026.
Belajar dari pengalamannya, Amran percaya Indonesia dapat mencapai swasembada kembali.
Mengingat jabatannya sebagai Mentan pada periode ini hanya kurang dari satu tahun, Amran mengatakan pihaknya berupaya untuk membangun fondasi kebijakan terlebih dahulu dan diharapkan bisa berlanjut pada beberapa tahun ke depan.
Melalui swasembada, Mentan juga optimistis Indonesia bisa mewujudkan cita-cita untuk menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.
Salah satu terobosan yang dilakukan Amran untuk itu adalah dengan memaksimalkan lahan rawa untuk dijadikan sawah. Dia menargetkan lahan rawa mencapai 1,5 juta hektare demi meningkatkan produksi padi dan jagung pada 2024.
Kemudian, Menteri Pertanian menggaungkan Gerakan Tanam Culik untuk menaikkan produksi beras nasional pada masa tanam I yaitu Oktober 2023-Maret 2024.
Amran menyebut, program tersebut dapat meningkatkan produksi padi dan, dalam jangka panjang, mengurangi impor beras nasional.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023