Sebanyak 20 mahasiswa yang berada di wilayah kerja perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) mendapat beasiswa reguler program tahun 2023 dari perusahaan.

Penyerahan beasiswa reguler bagi 20 orang mahasiswa yang berada disekitar wilayah kerja perusahaan yakni Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Lembah Sorik Marapi dan Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dilaksanakan di room meeting PT SMGP, Desa Purba Lamo, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Selasa (12/12).

Dalam penyerahannya turut juga dihadiri Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Terry Satria Indra, Koordinator Community Development, Ngalim, Camat Lembah Sorik Marapi, Sakti Nasution, Camat Puncak Sorik Marapi, Pangeran Hidayat para kepala desa, dan para peserta penerima beasiswa ataupun yang mewakili.

Adapun ke 20 mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa itu adalah, Rahmadia Fitri, Fitriani, Husin As'ari Lubis, Riyadotul Jannah, Nurhalimah Lbs, Alwi Bisri, Fauziah.

Kemudian, Annisa Putri Rangkuti, Nur Mawaddah, Siti Aminah, Latifah, Ummi Sakinah, Muhammad Zainuddin, Annisah Nasution,  Khoirul Anwar.

Selanjutnya, Astika Nora Rangkuti, Muhammad Jafar, Nur Aisyah, Atsna Khotimah dan  Nur Wahidah.

Panitia seleksi penerimaan beasiswa reguler PT SMGP, Isma mengatakan, para penerima beasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi negeri baik di Kabupaten Madina maupun di luar daerah dan sudah dinyatakan lolos verifikasi oleh panitia.

Mereka berasal dari 10 desa yang ada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Lembah Sorik Marapi dan Kecamatan Panyabungan Selatan.

"Yang mendaftar tahun ini ada 89 orang. Panitia memverifikasi berdasarkan 4 indikator yakni faktor ekonomi, akreditasi perguruan tinggi, jurusan dan IPK," sebut Isma.
 

Koordinator Community Develoment SMGP, Ngalim, menyampaikan, program itu merupakan agenda tahunan dan bentuk komitmen SMGP untuk berkontribusi meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat.

"Kita konsen dalam program pemberdayaan melalui 5 pilar, yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan sosial budaya. Berbagai program telah kita jalankan dengan harapan mampu meningkatkan produktivitas, sehingga perekonomian keluarga dan masyarakat meningkat. Selain beasiswa, ada beberapa kelompok binaan mulai dari UMKM, ternak, tani dan lain sebagainya," terang Ngalim.

Kepala Teknik Panas Bumi, Terry Satria Indra menyebutkan, bahwa program beasiswa ini diharapkan mampu mendongkrak semangat mahasiswa serta membantu meringankan beban ekonomi keluarga.

"Selain semangat belajar, kami berharap nantinya para mahasiswa putra daerah dapat bergabung dengan SMGP dan memberikan kontribus positif bagi daerah dan juga perusahaan. Karena bagaimanapun, perusahaan akan selalu membutuhkan karyawan, dan dalam dunia kerja pasti ada regenerasi, nah harapan kami sangat besar untuk para mahasiswa ini," harap Terry

Sementara itu, Camat Lembah Sorik Marapi, Sakti Nasution mengungkapkan apresiasi atas program beasiswa dari SMGP.

"Terima kasih kepada SMGP yang menunjukkan dedikasinya melalui program-program tersebut. Terlebih lagi di masa sekarang, beasiswa ini akan sangat membantu dan terasa manfaatnya," ucap Sakti.

Hal senada diungkapkan Suarni (47) dan Sukhri (49) warga Desa Purba Baru, orangtua dari Fauziah, salah satu mahasiswa penerima beasiswa.

Menurut pengakuan Suarni, dirinya yang hanya seorang ibu rumah tangga, dan suaminya bekerja serabutan itu merasa sangat terbantu dengan adanya beasiswa tersebut.

"Alhamdulillah, beasiswa ini sangat meringankan beban kami dan bisa bernapas lega. Tentu kami berharap perusahaan ini (SMGP) semakin baik," ucap Suarni penuh haru.

Selain program beasiswa reguler, SMGP dalam waktu dekat juga akan memprogramkan beasiswa khusus kepada mahasiswa berprestasi dengan tingkat pencapaian skala nasional maupun internasional.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023