Pemerintah Kota Tanjung Balai memberikan perhatian khusus terhadap pertumbuhan anak, tidaknya hanya penderita stunting tetapi juga fokus memberikan perhatian terhadap penderita penyakit Marasmus Kwashiorkor Malnutrisi (MKM).
Perhatian khusus terhadap anak penderita malnutrisi tersebut dibuktikan Wali Kota Tanjung Balai H.Waris Tholib bersama Kepala Dinas Kesehatan Hj Nurhidayah A.Ritonga dengan mengunjungi kediaman Syafiqa Aprilia (1,5) penderita malnutrisi, warga Kelurahan Sejahtera, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Senin (4/12).
Wali Kota bersama rombongan juga mengunjungi kediaman Serin Ebadi (16) penderita Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) warga Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung.
Disamping mengecek kondisi penderita, dalam kesempatan tersebut Wali Kota bersama Kadinkes memberikan bantuan kepada keluarga penderita.
"Kunjungan kami untuk mengecek kesehatan warga dan memastikan mereka mendapat penanganan yang baik. Harapannya penderita segera sehat dan pulih seperti sediakala," ujar Wali Kota disela-sela kunjungannya.
Agar terhindar dari segala penyakit, Wali Kota juga berpesan kepada warga supaya tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan, Hj Nurhidayah A. Ritonga menjelaskan marasmus kwashiorkor malnutrisi juga disebut dengan busung lapar, malnutrisi protein atau kwashiorkor sebagian besar ditemukan pada orang yang hidup di wilayah geografis yang memiliki sumber makanan terbatas.
"Penyakit uni sering terlihat atau diderita anak-anak yang dietnya rendah protein dan kalori, penyakit ini juga sangat langka ditemukan. Penanganannya, penderita harus mendapat asupan gizi secara terus menerus," kata Nurhidayah.
Terpantau ikut serta dalam rombongan, Kepala Puskesmas Kampung Baru, H Ali Azhari dan Kepala Puskesmas Teluk Nibung, Harliani Nasution dan para Kepala Bidang di Dinas Kesehatan Pemkot Tanjung Balai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Perhatian khusus terhadap anak penderita malnutrisi tersebut dibuktikan Wali Kota Tanjung Balai H.Waris Tholib bersama Kepala Dinas Kesehatan Hj Nurhidayah A.Ritonga dengan mengunjungi kediaman Syafiqa Aprilia (1,5) penderita malnutrisi, warga Kelurahan Sejahtera, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Senin (4/12).
Wali Kota bersama rombongan juga mengunjungi kediaman Serin Ebadi (16) penderita Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) warga Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung.
Disamping mengecek kondisi penderita, dalam kesempatan tersebut Wali Kota bersama Kadinkes memberikan bantuan kepada keluarga penderita.
"Kunjungan kami untuk mengecek kesehatan warga dan memastikan mereka mendapat penanganan yang baik. Harapannya penderita segera sehat dan pulih seperti sediakala," ujar Wali Kota disela-sela kunjungannya.
Agar terhindar dari segala penyakit, Wali Kota juga berpesan kepada warga supaya tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan, Hj Nurhidayah A. Ritonga menjelaskan marasmus kwashiorkor malnutrisi juga disebut dengan busung lapar, malnutrisi protein atau kwashiorkor sebagian besar ditemukan pada orang yang hidup di wilayah geografis yang memiliki sumber makanan terbatas.
"Penyakit uni sering terlihat atau diderita anak-anak yang dietnya rendah protein dan kalori, penyakit ini juga sangat langka ditemukan. Penanganannya, penderita harus mendapat asupan gizi secara terus menerus," kata Nurhidayah.
Terpantau ikut serta dalam rombongan, Kepala Puskesmas Kampung Baru, H Ali Azhari dan Kepala Puskesmas Teluk Nibung, Harliani Nasution dan para Kepala Bidang di Dinas Kesehatan Pemkot Tanjung Balai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023