Ketua TP PKK Tapanuli Selatan (Tapsel) Ny Rosalina Dolly Pasaribu mengajak perempuan di kabupaten itu untuk mampu menjaga diri dan tidak mudah terhasut hal-hal negatif.
"Mari kita pandai-pandai menjaga, melindungi diri dan menjauhi pergaulan bebas yang pada akhirnya dapat merugikan diri sendiri dan keluarga," ujar Rosalina dalam kegiatan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak bagi siswi di Aula SMKN 1 Angkola Timur, Tapsel, Jumat.
Rosalina juga mengajak kaum perempuan khususnya siswi SMKN 1 Angkola Timur memperbanyak kegiatan positif seperti mengikuti ekstrakurikuler demi masa depan yang lebih baik.
"Bila perlu siswi SMKN 1 belajar bela diri. Selain meningkatkan kepercayaan diri, itu juga berguna untuk dapat membela diri. Jadilah perempuan hebat yang mandiri dan jauh dari pergaulan bebas," tutur Rosalina.
Sementara Camat Angkola Timur, Cos Riady Siregar mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk menambah wawasan siswa SMKN 1 Angkola Timur tentang kekerasan terhadap perempuan.
"Sehingga anak-anak perempuan dapat membentengi dirinya dari hal-hal yang buruk yang dapat berdampak buruk juga terhadap masa depan anak-anak perempuan tersebut," kata Cos.
Turut hadir di acara ini Ketua DPC Kongres Advokad Tabagsel Raya, Kepala Cabang Assessor PMPO Grahita Indonesia, Kepala Bidang PKTPA, Sekretaris TP PKK Tapsel, Ketua TP PKK Kecamatan Angkola Timur, Kasek SMKN 1 Angkola Timur, di samping sejumlah siswi SMKN 1 Angkola Timur yang menjadi peserta sosialisasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Mari kita pandai-pandai menjaga, melindungi diri dan menjauhi pergaulan bebas yang pada akhirnya dapat merugikan diri sendiri dan keluarga," ujar Rosalina dalam kegiatan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak bagi siswi di Aula SMKN 1 Angkola Timur, Tapsel, Jumat.
Rosalina juga mengajak kaum perempuan khususnya siswi SMKN 1 Angkola Timur memperbanyak kegiatan positif seperti mengikuti ekstrakurikuler demi masa depan yang lebih baik.
"Bila perlu siswi SMKN 1 belajar bela diri. Selain meningkatkan kepercayaan diri, itu juga berguna untuk dapat membela diri. Jadilah perempuan hebat yang mandiri dan jauh dari pergaulan bebas," tutur Rosalina.
Sementara Camat Angkola Timur, Cos Riady Siregar mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk menambah wawasan siswa SMKN 1 Angkola Timur tentang kekerasan terhadap perempuan.
"Sehingga anak-anak perempuan dapat membentengi dirinya dari hal-hal yang buruk yang dapat berdampak buruk juga terhadap masa depan anak-anak perempuan tersebut," kata Cos.
Turut hadir di acara ini Ketua DPC Kongres Advokad Tabagsel Raya, Kepala Cabang Assessor PMPO Grahita Indonesia, Kepala Bidang PKTPA, Sekretaris TP PKK Tapsel, Ketua TP PKK Kecamatan Angkola Timur, Kasek SMKN 1 Angkola Timur, di samping sejumlah siswi SMKN 1 Angkola Timur yang menjadi peserta sosialisasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023