Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan menggelar kegiatan memperingati Hari Guru Nasional 2023. Kegiatan itu berkolaborasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Penggiat Sosial dan Perbakin Kabupaten Asahan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan, guna memberikan apreasiasi pada guru yang merupakan pahlawan pendidikan. Guru merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan mendidik generasi penerus bangsa dan negara.
Peringatan tersebut, dihadiri Kadis pendidikan Kab. Asahan Drs. H. Supriyanto M.Pd; Ketua PGRI Kab. Asahan Umar Halim Siregar, S.Pd; Sekertaris PGRI Kab. Asahan Samsul Napitupulu, SE, M.Si; Ketua Perbakin Kab. Asahan M. Okto Zainuddin Siregar, SE, M.Si, QMRO, CGCAE. Kemudian Ketua Penggiat Sosial Kabupaten Asahan Taufiq Ismail Siregar, S.Kom; dan Sekertaris Penggiat Sosial Kabupaten Asahan Arthur Alekhaine Tumanggor.
Untuk memeriahkan, kegiatan tersebut dibarengi dengan penyerahan bantuan sembako untuk 71 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), 229 Masyarakat kurang mampu, 100 Perwakilan siswa kurang mampu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Drs. H. Supriyanto M.Pd mengatakan, pihak sangat mengapresiasi penyelenggaraan Peringatan Hari Guru Nasional 2023 dan tingginya partisipasi berbagai pihak.
"Saya mengapresiasi kolaborasi dengan Penggiat Sosial Kabupaten Asahan, PGRI, dan Perbakin. Menunjukkan semangat bersama untuk memajukan sektor pendidikan dan kepedulian sosial," jelas Supriyanto, Jumat ( 24/11/2023).
Ia menyebut, peringatan yang dibarengi pemberian sembako ini kepada veteran, pensiunan guru dan perwakilan murid, semoga menjadi motivasi pihak lainnya di kemudian hari.
Penyerahan bantuan sembako kepada veteran, masyarakat kurang mampu, pensiunan guru, dan perwakilan murid adalah langkah konkret dalam mewujudkan nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab sosial.
"Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif dan memperkuat sinergi di Kabupaten Asahan,"pungkasnya.
Sementara itu, Taufiq Ismail Siregar, S.Kom, Ketua Penggiat Sosial Kabupaten Asahan merasa bangga bisa ikut berpartisipasi memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023.
"Saya sangat bangga menjadi bagian dari kegiatan memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023. Kehadiran kepala dinas pendidikan serta kolaborasi dengan PGRI dan Perbakin menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung pendidikan dan kegiatan sosial," beber Taufiq.
Penyerahan bantuan sembako kepada veteran, masyarakat kurang mampu, pensiunan guru, dan perwakilan murid, lanjutnya, adalah langkah konkret dalam mewujudkan kepedulian sosial di Kabupaten Asahan.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi mereka yang menerima bantuan," pungkas Taufiq.
Dalam kesempatan yang sama, PGRI juga melaksanakan pembacaan deklarasi perdamaian dunia yang dipimpin oleh Arthur Alekhaine Tumanggor.
Deklarasi Perdamaian Dunia berbunyi :
Dengan ini Kami Berikrar, menjunjung tinggi perdamaian Dunia dan mendorong dihentikannya segala jenis penjajahan di Dunia sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 yang berbunyi :
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dengan ini, kami, sebagai warga dunia yang peduli akan perdamaian, menutup Deklarasi Perdamaian Dunia ini dengan tekad bulat untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia yang damai dan adil.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kegiatan tersebut diselenggarakan, guna memberikan apreasiasi pada guru yang merupakan pahlawan pendidikan. Guru merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan mendidik generasi penerus bangsa dan negara.
Peringatan tersebut, dihadiri Kadis pendidikan Kab. Asahan Drs. H. Supriyanto M.Pd; Ketua PGRI Kab. Asahan Umar Halim Siregar, S.Pd; Sekertaris PGRI Kab. Asahan Samsul Napitupulu, SE, M.Si; Ketua Perbakin Kab. Asahan M. Okto Zainuddin Siregar, SE, M.Si, QMRO, CGCAE. Kemudian Ketua Penggiat Sosial Kabupaten Asahan Taufiq Ismail Siregar, S.Kom; dan Sekertaris Penggiat Sosial Kabupaten Asahan Arthur Alekhaine Tumanggor.
Untuk memeriahkan, kegiatan tersebut dibarengi dengan penyerahan bantuan sembako untuk 71 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), 229 Masyarakat kurang mampu, 100 Perwakilan siswa kurang mampu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Drs. H. Supriyanto M.Pd mengatakan, pihak sangat mengapresiasi penyelenggaraan Peringatan Hari Guru Nasional 2023 dan tingginya partisipasi berbagai pihak.
"Saya mengapresiasi kolaborasi dengan Penggiat Sosial Kabupaten Asahan, PGRI, dan Perbakin. Menunjukkan semangat bersama untuk memajukan sektor pendidikan dan kepedulian sosial," jelas Supriyanto, Jumat ( 24/11/2023).
Ia menyebut, peringatan yang dibarengi pemberian sembako ini kepada veteran, pensiunan guru dan perwakilan murid, semoga menjadi motivasi pihak lainnya di kemudian hari.
Penyerahan bantuan sembako kepada veteran, masyarakat kurang mampu, pensiunan guru, dan perwakilan murid adalah langkah konkret dalam mewujudkan nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab sosial.
"Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif dan memperkuat sinergi di Kabupaten Asahan,"pungkasnya.
Sementara itu, Taufiq Ismail Siregar, S.Kom, Ketua Penggiat Sosial Kabupaten Asahan merasa bangga bisa ikut berpartisipasi memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023.
"Saya sangat bangga menjadi bagian dari kegiatan memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023. Kehadiran kepala dinas pendidikan serta kolaborasi dengan PGRI dan Perbakin menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung pendidikan dan kegiatan sosial," beber Taufiq.
Penyerahan bantuan sembako kepada veteran, masyarakat kurang mampu, pensiunan guru, dan perwakilan murid, lanjutnya, adalah langkah konkret dalam mewujudkan kepedulian sosial di Kabupaten Asahan.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi mereka yang menerima bantuan," pungkas Taufiq.
Dalam kesempatan yang sama, PGRI juga melaksanakan pembacaan deklarasi perdamaian dunia yang dipimpin oleh Arthur Alekhaine Tumanggor.
Deklarasi Perdamaian Dunia berbunyi :
Dengan ini Kami Berikrar, menjunjung tinggi perdamaian Dunia dan mendorong dihentikannya segala jenis penjajahan di Dunia sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 yang berbunyi :
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dengan ini, kami, sebagai warga dunia yang peduli akan perdamaian, menutup Deklarasi Perdamaian Dunia ini dengan tekad bulat untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia yang damai dan adil.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023