Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri milik Desa Perkebunan di Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat meluapnya Sungai Malombu di daerah itu.

"Luapan Air Sungai Malombu yang lebih dari 1,5 meter itu telah memporakporandakan aset BUMDes," Julianto, Kepala Desa Perkebunan kepada ANTARA, di Sipirok, Selasa (14/11).

Ia menyebut aset BUMDes Mandiri yang diseret derasnya Air Sungai Malombu pada Senin (13/11) sore menjelang Magrib itu mulai dari fasilitas lima pondok santai, dua unit mobil elektrik mainan anak, barang-barang elektronik (kulkas), Televisi dan lainnya.



"Aset-aset ini korban kedua setelah banjir pertama pada pekan lalu juga menghancurkan sejumlah pondok dan fasilitas permainan lainnya yang ada di BUMDes Mandiri," jelasnya.

Di katakan BUMDes Mandiri yang berlokasi dekat daerah aliran sungai Malombu ini lokasi objek wisata alam milik Desa Perkebunan dan pernah menjadi Juara Harapan Satu Tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 lalu.

"BUMDes Mandiri mengelola objek wisata alam lengkap berbagai varian kuliner sekaligus menyerap sejumlah tenaga kerja   dari Desa Perkebunan tersebut," ungkapnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023