Sebanyak empat puskesmas di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara berhasil meraih akreditasi paripurna setelah tim surveior dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPA PKP) Kementerian Kesehatan RI melakukan reakreditasi pada bulan September 2023.

Adapun empat puskesmas yang berhasil meraih akreditasi paripurna itu adalah, puskesmas Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, puskesmas Panyabungan Jae, Kecamatan Panyabungan, Puskesmas Kayulaut Kayulaut, Kecamatan Panyabungan Selatan dan Puskesmas  Siabu. Kecamatan Siabu.

Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal (Madina), dr Faisal Situmorang kepada ANTARA, Jumat (3/11) mengungkapkan, dari tujuh puskesmas yang sudah di reakreditasi surveior pada bulan September lalu ada empat puskesmas yang berhasil meraih akreditasi paripurna. Satu puskesmas yakni puskesmas Gunung Tua meraih akreditasi utama dan dua puskesmas lagi masih menunggu hasilnya. 

"Hingga bulan Oktober untuk sementara sudah ada empat puskesmas yang berhasil meraih akreditasi paripurna. Saat ini kan reakreditasi masih berlangsung. Kita berdoa dan berharap akreditasi paripurna nanti bisa bertambah," katanya.

Faisal menyebut, akreditasi puskesmas ini berlangsung secara simultan yakni per lima tahun. Ini sesuai dengan aturan  Kesehatan Republik Indonesia
 

Di tahun 2023, untuk Kabupaten Madina ada 26 puskesmas dan lima klinik yang akan di reakreditasi oleh tim surveior. Sejak bulan September hingga bulan Oktber sudah belasan puskesmas yang sudah di reakreditasi oleh tim. Dan seluruh puskesmas dan klinik yang ada di kabupaten itu ditargetkan sudah selesai dibulan Desember 2023.

"Akreditasi ini simultan. Tahun 2017, 2018 akreditasi baik itu rumah sakit dan puskesmas juga sudah pernah dilaksanakan. Nah, untuk tahun ini yang melaksanakan reakreditasi ada 26 puskesmas dan lima klinik," sebut Faisal.

Faisal menyebut, jika akreditasi puskesmas ini sangat penting untuk dapat menjamin mutu layanan kepada masyarakat agar tetap terjaga.

Kemudian, dengan terakreditasinya puskesmas atau klinik itu tata kelola organisasi dan tata kelola layanan menjadi lebih berstandard. Keselamatan daripada si pemberi layanan seperti petugas kesehatan dan paramedis termasuk juga yang diberi layanan termasuk pasien akan juga akan lebih terjaga.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023