Pj Wali Kota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, S.K.M, M.Kes bersama tim melakukan sidak (insfeksi mendadak) ke sejumlah pasar se Kota Padangsidimpuan untuk menchek harga dan kebutuhan bahan pokok.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah di Kota Padangsidimpuan Pj Wali Kota Padangsidimpuan didamping Pelaksana Tugas Sekdako dan beberapa Pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Padangsidimpuan melakukan komunikasi dengan sejumlah pedagang di pasar tradisional tersebut. Sidak Terpadu tersebut bertujuan untuk meninjau ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, Jum’at (3/11).

"Bersama tim turun kelapangan memantau harga kesejumlah pasar untuk mengecek harga komoditas guna dapat mengengendalian inflasi," ujar Letnan.

Menurut Letnan, ada beberapa komoditas yang naik harga. "Ada harga naik ada juga yang turun. Beras ada kenaikan sedikit. Kita bisa menangkap bahwa kenaikan yang ada masih dalam batas normal," ungkapnya.

Beliau menjelaskan bahwa agenda ini akan rutin laksanakan kedepan untuk memantau perkembangan harga sembako di pasar - pasar dan menjadi acuan Pemerintah dalam menjaga kestabilan harga di kota Padangsidimpuan. Jika ada kenaikan harga yang signifikan nantinya Kami (Pemko Padangsidimpuan) juga dapat mengambil langkah konkrit untuk mengatasinya.

“Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Kota Padangsidimpuan menjadi salah satu Kota di Provinsi Sumatera Utara yang menjad IHK (Indeks Harga Konsumen) selain Kota Medan, Pematangsiantar, Sibolga dan Gunungsitoli," katanya.

Sementara itu, Kadis Perdagangan Kota Padangsidimpuan Ridoan Pasaribu menjelaskan bahwa terkait kenaikan beberapa komoditi, pihaknya dari Dinas Perdagangan akan terus melaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat.

“Kita juga telah berkoordinasi dengan Bulog untuk persediaan beras untuk masyarakat," tambahnya.

Tak lupa Bustanul Dalimunthe pejabat Dinas Pertanian Pemkot Padangsidimpuan mengungkapkan untuk menjaga harga beberapa komoditas yang diantaranya bawang dan cabai merah terutama menjelang natal dan tahun baru ini, kami (Dinas Pertanian) masih memiliki stok lahan pertanian sekitar 10 hektar yang belum dipanen untuk menjaga kebutuhan bahan pokok.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023