Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, melepas tim Roadshow Bus KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk melanjutkan perjalanan ke Provinsi Aceh.
Pelepasan dilakukan Inspektur Kota Medan Sulaiman Harahap dengan mengangkat bendera bertuliskan Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi Roadshow Bus KPK di Medan, Sumut, Ahad.
"Pemkot Medan mendukung penuh program Roadshow Bus KPK 'Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi' yang telah sepekan di Provinsi Sumut," kata Sulaiman usai pelepasan.
Menurutnya program ini sangat baik dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya korupsi, khususnya tindakan politik uang di tahun politik ini.
"Dengan adanya program ini kita harapkan masyarakat semakin sadar bahaya politik uang dalam memilih calon pemimpin mendatang," ungkapnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada ASN di lingkungan Pemkot Medan untuk tetap bersikap netral menjelang pemilihan umum yang digelar tahun depan.
"Sesuai peraturan jelas disebutkan ASN harus bersikap netral, karenanya ASN Pemkot Medan dihimbau untuk tetap menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024," tegas Sulaiman.
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief menyebut perjalanan Roadshow Bus KPK "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi" ke Aceh sebagai tujuan provinsi terakhir.
"Aceh akan menjadi provinsi terakhir dalam program ini. Sama seperti di Sumut, kita juga melakukan pembekalan antikorupsi kepada masyarakat secara menyenangkan," katanya.
Ia melanjutkan hal ini menjadi bukti bersama bahwa pencegahan korupsi tersebut harus dilakukan dengan kesamaan pemahaman tindak pidana korupsi itu sendiri.
"Bersama antara KPK, pemerintah daerah dan terpenting adalah partisipasi masyarakat," jelas Amir Arief.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Medan lepas Roadshow Bus KPK lanjutkan perjalanan ke Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023