Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) akan segera Launching capaian cakupan kesehatan semesta Universal Health Coverage (UHC).
"Rencana launching UHC tersebut pada pada akhir bulan Oktober 2023 ini," Bupati Tapsel Dolly Pasaribu dalam keterangan tertulis terima, Minggu.
UHC merupakan akses kemudahan setiap warga untuk mendapatkan perlindungan yang adil terhadap pelayanan kesehatan, baik itu promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
"Penerapan sistem UHC dimaksudkan agar setiap warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan memperlihatkan KTP," jelasnya.
Launching UHC untuk mendukung perwujudan visi-misi Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera. Harapannya bilamana sakit tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani fasilitas kesehatan.
"Tapsel merupakan pemerintah daerah yang kali pertama di wilayah Tapanuli Bagian Selatan yang mencapai predikat UHC sebesar 95, 85 persen," ujarnya.
Dimana ke pesertaan JKN-KIS di Tapsel sudah mencapai 95,85 persen. Launching UHC tinggal menunggu ditetapkan secara resmi oleh BPJS Kesehatan.
Sementara itu, Sekda Tapsel Sofyan Adil Siregar menyebut pemerintah telah melaksanakan langkah strategis untuk mencapai UHC ini. Seperti proses validasi data melibatkan sejumlah OPD.
"Seluruh camat, lurah dan kepala desa Tapsel terlibat mendata penduduk yang belum terdaftar JKN sekaligus memastikan yang didaftarkan benar penduduk Tapsel," katanya.
Sofyan dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Padangsidimpuan atas koordinasi dan komunikasi yang sangat baik dan mendoakan launching UHC berjalan sesuai rencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Rencana launching UHC tersebut pada pada akhir bulan Oktober 2023 ini," Bupati Tapsel Dolly Pasaribu dalam keterangan tertulis terima, Minggu.
UHC merupakan akses kemudahan setiap warga untuk mendapatkan perlindungan yang adil terhadap pelayanan kesehatan, baik itu promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
"Penerapan sistem UHC dimaksudkan agar setiap warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan memperlihatkan KTP," jelasnya.
Launching UHC untuk mendukung perwujudan visi-misi Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera. Harapannya bilamana sakit tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani fasilitas kesehatan.
"Tapsel merupakan pemerintah daerah yang kali pertama di wilayah Tapanuli Bagian Selatan yang mencapai predikat UHC sebesar 95, 85 persen," ujarnya.
Dimana ke pesertaan JKN-KIS di Tapsel sudah mencapai 95,85 persen. Launching UHC tinggal menunggu ditetapkan secara resmi oleh BPJS Kesehatan.
Sementara itu, Sekda Tapsel Sofyan Adil Siregar menyebut pemerintah telah melaksanakan langkah strategis untuk mencapai UHC ini. Seperti proses validasi data melibatkan sejumlah OPD.
"Seluruh camat, lurah dan kepala desa Tapsel terlibat mendata penduduk yang belum terdaftar JKN sekaligus memastikan yang didaftarkan benar penduduk Tapsel," katanya.
Sofyan dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Padangsidimpuan atas koordinasi dan komunikasi yang sangat baik dan mendoakan launching UHC berjalan sesuai rencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023