Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan pengguna internet di Indonesia terus meningkat atau mencapai 215,63 juta orang pada 2022-2023.

Jumlah tersebut meningkat 2,67 persen dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebanyak 210,03 juta pengguna.

Jumlah pengguna internet itu setara dengan 78,19 persen dari total populasi Indonesia yang sebanyak 275,77 juta jiwa. 

Data APJII menunjukkan, jenis kelamin laki-laki mendominasi pengguna layanan itu dengan porsi sebesar 79,32 persen.

Namun  pengguna internet perempuan juga terus meningkat atau sudah sebesar 77,36 persen.

Adalah OSSEDA, kelompok pemberdayaan perempuan di Kepulauan Nias, Sumatera Utara yang mengklaim menjadi salah satu yang mendorong peningkatan pengguna internet kaum hawa di Sumut. 

Kelompok usaha yang berdiri sejak 2005 dan terus menggurita dengan berbagai usaha mulai perdagangan, simpan pinjam hingga lembaga hukum perlindungan perempuan dan anak di Kepulauan Nias itu sudah memiliki 15.000 anggota. 

"Sebagai lembaga yang usahanya sebagian besar bergerak di bidang perdagangan, kami merasakan perlu dan besarnya manfaat internet dan semua itu sudah dipenuhi Telkomsel," ujar Ketua Pengurus Koperasi OSSEDA, Murni, di Nias, beberapa waktu lalu. 

OSSEDA, kata Muti, panggilan akrab Murni, sudah dan akan terus meningkatkan penggunaan internet di kelompok itu. 

Mulai melakukan pertemuan mengingat anggota dan pengurus OSSEDA sudah tersebar di beberapa wilayah, juga untuk kepentingan pemasaran produk dan transaksi. 
 
Batik Nias salah satu produk koperasi OSSEDA (ANTARA/HO-Telkomsel)


Kendala Infrastruktur
Kepulauan Nias yang merupakan salah satu kepulauan terluar memang masih sulit mengeksploitasi kekayaan sumber daya alamnya untuk menjadi sumber pendapatan akibat berbagai kendala seperti infrastruktur yang menyebabkan distribusi barang kurang lancar. 

"Salah satu cara yang dapat memberikan kontribusi dalam mendorong perekonomian di Kepulauan Nias adalah pemasaran produk masyarakat secara  lebih luas dengan memanfaatkan teknologi internet, katanya. 

Seperti pengembangan platform e-commerce yang membuat koperasi bisa menjual produk yang dihasilkan anggota secara online. 

"Telkomsel adalah provider yang dirasakan OSSEDA memberikan kontribusi besar dalam kelancaran penggunaan internet di kawasan itu," ujar Muti. 

Muti berharap, Telkomsel terus memperkuat jaringan di Kepulauan Nias.

General Manager Region Network Operations and Productivity Sumbagut Telkomsel, Nurdianto, menyebutkan, Telkomsel memang berkeinginan agar jaringan berkualitas dapat terus dinikmati secara merata oleh masyarakat termasuk di Kepulauan Nias, Sumut. 

Konsistensi Telkomsel yang selalu hadir membuka peluang untuk kemajuan masyarakat Indonesia dilakukan melalui pemanfaatan jaringan terdepan 4G/LTE. 

Dia memberi contoh dalam memperingati HUT RI Agustus lalu, Telkomsel membuka jaringan baru di 11 kelurahan dan desa di Aceh dan Sumut. 

Sebanyak 11 kelurahan/desa yang dicover jaringan 4G/LTE Telkomsel itu yakni Data Cut, Kute Reje, Seuneubok Baro, Kampung Baru dan Panton Bayam di Aceh. 

Sedangkan di Sumut yakni Kelurahan Bangun Baru, Kutambaru, Tara Bintang, Sei Tawar, Sikapas dan Simpang Koje.
Kehadiran 4G/LT di kedua provinsi itu menunjukkan konsistensi Telkomsel yang selalu hadir membuka peluang untuk kemajuan masyarakat Indonesia melalui pemanfaatan jaringan terdepan 4G/LTE. 

"Kami ingin jaringan Telkomsel dapat terus dinikmati secara merata oleh masyarakat khususnya di wilayah operasional Aceh dan Sumut," katanya.

Dengan pemerataan akses broadband, ujar Nurdianto, Telkomsel berharap dapat membantu mendukung berbagai aktivitas atau kegiatan masyarakat seperti peningkatan potensi perekonomian di desa/kelurahan, media pembelajaran atau akses pendidikan dan lainnya.  

Hingga saat ini lebih dari 6.100 BTS 4G/LTE telah hadir dan melayani masyarakat di Provinsi Aceh dan Sumut. 

"Telkomsel berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi jaringan terdepan guna mendukung kemajuan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia," ujar Nurdianto.

Kemanfaatan Teknologi
Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang terus berupaya untuk membuka lebih banyak peluang dan kemungkinan dengan menghadirkan digital connectivity, digital platform, dan digital services yang dikembangkan dengan mengutamakan kemanfaatan teknologi bagi seluruh lapisan masyarakat hingga penjuru negeri. 

"Telkomsel secara konsisten melakukan pemerataan jaringan mobile broadband 4G dan pengembangan 5G. Serta memperluas ragam layanan dan solusi digital inovatif, seperti Mobile Gaming, Digital Entertainment, Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, Enterprise Solutions, dan Internet of Things," katanya.

Selama 28 tahun berdiri, Telkomsel hadir untuk melayani lebih dari 153,3 juta pelanggan yang tersebar hingga ke wilayah terdalam dan terluar Indonesia dengan dukungan lebih dari 228.000 BTS.

Hingga saat ini lebih dari 6.100 BTS 4G/LTE telah hadir dan melayani masyarakat di Provinsi Aceh dan Sumut. 

General Manager Consumer Sales Regional Sumbagut Telkomsel, Erwin T Saragih menyebutkan, jumlah pelanggan Telkomsel di Nias lebih dari 400 ribu. 

Jumlah pelanggan yang terus bertambah dan sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk terus membangun negeri dengan melayani masyarakat hingga ke pelosok desa, membuat perusahaan terus menambah jumlah BTS. 

Jumlah BTS Telkomsel di Kepulauan Nias lebih dari 400 BTS, termasuk 210 BTS 4G/LTE.

Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo, mengatakan, kehadiran dan komitmen Telkomsel memperkuat jaringan di Kepulauan Nias sangat diapresiasi dan perlu mendapat dukungan kuat pemerintah. 

Kepulauan Nias yang merupakan salah satu kepulauan terluar dari Indonesia , tingkat kemiskinannya cukup tinggi.

"Dengan jaringan internet yang bagus, maka warga Kepulauan Nias bisa lebih cepat berkembang," kata dosen Fakultas Ekonomi USU itu. 

Pembuatan dan pengembangan platform e-commerce akan membuat perdagangan produk usaha di Kepulauan Nias bisa menjangkau ke banyak tempat/daerah bahkan luar negeri.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023