Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan melakukan tes kesehatan dan tes fisik kepada 365 atlet sebagai upaya untuk mengetahui tingkat kebugaran para atlet selama menjalani pembinaan.
"Tes kesehatan dan tes fisik tahap dua ini kita gelar di Stadion Teladan Medan, bekerja sama dengan dengan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Binaguna Medan," kata Ketua KONI Medan Eddy Sibarani di Medan, Senin.
Tes kesehatan dan fisik, kata dia, penting dijalani oleh atlet, sebagai salah satu tahapan menjadi atlet binaan KONI Medan.
"Untuk tahap 2 ini ada 365 atlet dari 42 cabang olahraga. Namun, meski telah lolos tes, dalam perjalanannya nanti kita tetap memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Mereka juga bakal atlet yang diproyeksikan menuju berbagai ajang olahraga, baik regional maupun nasional, termasuk Porprovsu 2026 dan PON XXII 2028 nanti," katanya.
Ia mengatakan tes kesehatan dan fisik Tahun 2023 merupakan program tahunan KONI Kota Medan bagi para atlet lapis kedua, yang masuk dalam program Medan Bangkit.
"Karena atlet utama kita telah bergabung di Pelatda PON XXI bersama kontingen Sumut. Atlet-atlet Medan Bangkit inilah yang akan kita persiapkan untuk ke berbagai event nantinya," katanya.
Selanjutnya ia menyampaikan harapan para atlet bisa mempertahankan hasil dari tes kesehatan dan tes fisik ini sebagai atlet binaan KONI Medan. Dia menyatakan puas dan memberi apresiasi karena para atlet-atlet sangat bersemangat menjalani kegiatan tes tahap 2 ini.
"Kita mengapresiasi, karena para atlet menjalani tes kesehatan dan fisik dengan kesungguhan dan penuh semangat. Motivasi dan semangat tinggi seperti inilah yang terus kita pelihara," katanya.
Sementara Ketua STOK Binaguna Dr dr Hj Liliana Puspa Sari MKes mengatakan, selain pemeriksaan kesehatan, ada 10 item tes, di antaranya kekuatan otot lengan, kekuatan otot kaki, kecepatan, keseimbangan, kelincahan, daya tahan otot, dan daya tahan kardiovaskular.
"Dengan adanya tes, maka bisa mendeteksi tingkat kebugaran dan kesehatan para atlet. Setelah menjalani tes ini, atlet yang kurang baik fisik ataupun kesehatannya maka bisa ditingkatkan lagi. Kita gembira karena para atlet menjalani tes dengan sungguh-sungguh dan bersemangat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Tes kesehatan dan tes fisik tahap dua ini kita gelar di Stadion Teladan Medan, bekerja sama dengan dengan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Binaguna Medan," kata Ketua KONI Medan Eddy Sibarani di Medan, Senin.
Tes kesehatan dan fisik, kata dia, penting dijalani oleh atlet, sebagai salah satu tahapan menjadi atlet binaan KONI Medan.
"Untuk tahap 2 ini ada 365 atlet dari 42 cabang olahraga. Namun, meski telah lolos tes, dalam perjalanannya nanti kita tetap memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Mereka juga bakal atlet yang diproyeksikan menuju berbagai ajang olahraga, baik regional maupun nasional, termasuk Porprovsu 2026 dan PON XXII 2028 nanti," katanya.
Ia mengatakan tes kesehatan dan fisik Tahun 2023 merupakan program tahunan KONI Kota Medan bagi para atlet lapis kedua, yang masuk dalam program Medan Bangkit.
"Karena atlet utama kita telah bergabung di Pelatda PON XXI bersama kontingen Sumut. Atlet-atlet Medan Bangkit inilah yang akan kita persiapkan untuk ke berbagai event nantinya," katanya.
Selanjutnya ia menyampaikan harapan para atlet bisa mempertahankan hasil dari tes kesehatan dan tes fisik ini sebagai atlet binaan KONI Medan. Dia menyatakan puas dan memberi apresiasi karena para atlet-atlet sangat bersemangat menjalani kegiatan tes tahap 2 ini.
"Kita mengapresiasi, karena para atlet menjalani tes kesehatan dan fisik dengan kesungguhan dan penuh semangat. Motivasi dan semangat tinggi seperti inilah yang terus kita pelihara," katanya.
Sementara Ketua STOK Binaguna Dr dr Hj Liliana Puspa Sari MKes mengatakan, selain pemeriksaan kesehatan, ada 10 item tes, di antaranya kekuatan otot lengan, kekuatan otot kaki, kecepatan, keseimbangan, kelincahan, daya tahan otot, dan daya tahan kardiovaskular.
"Dengan adanya tes, maka bisa mendeteksi tingkat kebugaran dan kesehatan para atlet. Setelah menjalani tes ini, atlet yang kurang baik fisik ataupun kesehatannya maka bisa ditingkatkan lagi. Kita gembira karena para atlet menjalani tes dengan sungguh-sungguh dan bersemangat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023