Polres Labuhanbatu menilang sebanyak 544 kendaraan memasuki hari ke-12 pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2023 di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Selama 12 hari Operasi Zebra Toba 2023 rata-rata dilakukan 45 penindakan tilang per hari," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu melalui Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP M Ainul Yaqin, Sabtu.
Ia menyebutkan kegiatan penindakan dengan tilang oleh tim khusus tersebut sangat berdampak terhadap disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Terlebih, pada ruas-ruas jalan Kawasan Tertib Berlalu Lintas (KTL).
"Saya berharap, tertib dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas akan dapat terus berlanjut demi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran, apalagi menjelang Pemilu 2024 yang damai dan bersih," ucapnya.
Kasatlantas mengatakan, meskipun di ruas-ruas jalan yang tidak termasuk KTL atau di luar lokasi KTL twtap sangat diharapkan masyarakat tertib dan patuh dalam berlalu lintas.
"Sebab jika melanggar, akan berpotensi pada kecelakaan lalu lintas hingga mengakibatkan fatalitas," katanya,
Ainul berharap kepada masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas bukan hanya karena takut dilakukan penindakan oleh petugas Polri, namun memang karena kesadaran.
"Pentingnya tertib serta patuh berlalu lintas semata karena keselamatan pengendara adalah yang pertama dan utama," kata Ainul.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Selama 12 hari Operasi Zebra Toba 2023 rata-rata dilakukan 45 penindakan tilang per hari," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu melalui Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP M Ainul Yaqin, Sabtu.
Ia menyebutkan kegiatan penindakan dengan tilang oleh tim khusus tersebut sangat berdampak terhadap disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Terlebih, pada ruas-ruas jalan Kawasan Tertib Berlalu Lintas (KTL).
"Saya berharap, tertib dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas akan dapat terus berlanjut demi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran, apalagi menjelang Pemilu 2024 yang damai dan bersih," ucapnya.
Kasatlantas mengatakan, meskipun di ruas-ruas jalan yang tidak termasuk KTL atau di luar lokasi KTL twtap sangat diharapkan masyarakat tertib dan patuh dalam berlalu lintas.
"Sebab jika melanggar, akan berpotensi pada kecelakaan lalu lintas hingga mengakibatkan fatalitas," katanya,
Ainul berharap kepada masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas bukan hanya karena takut dilakukan penindakan oleh petugas Polri, namun memang karena kesadaran.
"Pentingnya tertib serta patuh berlalu lintas semata karena keselamatan pengendara adalah yang pertama dan utama," kata Ainul.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023