Wakil Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Aulia Rachman menyebutkan bahwa dibutuhkan kolaborasi semua pihak guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.
"Kemajuan dunia pendidikan harus terus kita upayakan melibatkan semua pihak dengan memanfaatkan kekuatan yang kita miliki, baik individu maupun komunitas," ujar Aulia di Medan, Senin.
Aulia saat meresmikan bimbingan belajar di Jalan Kapten Rahmad Buddin Medan mengatakan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan harus melakukan perubahan, khususnya di Kota Medan.
Menurut dia, pada 2045 Indonesia genap berusia 100 tahun, termasuk usia yang sudah tua, tetapi jauh lebih muda dibandingkan dengan negara Amerika Serikat dan China.
"Indonesia memiliki cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang ditargetkan menjadi negara maju dan sejajar dengan negara adidaya," katanya.
Aulia menegaskan sejalan dengan hal tersebut guna mendukung kurikulum Merdeka Belajar, perlu peningkatan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar.
"Pemberian beasiswa berprestasi menjadi upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang terus dilakukan Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution," kata dia.
Pemkot Medan mengapresiasi kehadiran bimbingan belajar ini yang diharapkan memberi kontribusi peningkatan kualitas pendidikan dan minat belajar anak-anak di Kota Medan.
"Kolaborasi dan sinergi akan meringankan berbagai tantangan dan mempercepat tujuan meningkatkan kualitas pendidikan," kata Aulia.
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan pemugaran Kota Lama Kesawan selesai Oktober
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada Maret 2023 menyatakan bahwa revitalisasi pendidikan vokasi merupakan salah satu upaya untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan visi 2045.
Visi 2045 merupakan target Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi sehingga mampu masuk sebagai lima besar negara kekuatan ekonomi dunia.
"Revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi merupakan upaya pembenahan pendidikan vokasi yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan, terintegrasi dan terkoordinasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Kemajuan dunia pendidikan harus terus kita upayakan melibatkan semua pihak dengan memanfaatkan kekuatan yang kita miliki, baik individu maupun komunitas," ujar Aulia di Medan, Senin.
Aulia saat meresmikan bimbingan belajar di Jalan Kapten Rahmad Buddin Medan mengatakan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan harus melakukan perubahan, khususnya di Kota Medan.
Menurut dia, pada 2045 Indonesia genap berusia 100 tahun, termasuk usia yang sudah tua, tetapi jauh lebih muda dibandingkan dengan negara Amerika Serikat dan China.
"Indonesia memiliki cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang ditargetkan menjadi negara maju dan sejajar dengan negara adidaya," katanya.
Aulia menegaskan sejalan dengan hal tersebut guna mendukung kurikulum Merdeka Belajar, perlu peningkatan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar.
"Pemberian beasiswa berprestasi menjadi upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang terus dilakukan Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution," kata dia.
Pemkot Medan mengapresiasi kehadiran bimbingan belajar ini yang diharapkan memberi kontribusi peningkatan kualitas pendidikan dan minat belajar anak-anak di Kota Medan.
"Kolaborasi dan sinergi akan meringankan berbagai tantangan dan mempercepat tujuan meningkatkan kualitas pendidikan," kata Aulia.
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan pemugaran Kota Lama Kesawan selesai Oktober
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada Maret 2023 menyatakan bahwa revitalisasi pendidikan vokasi merupakan salah satu upaya untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan visi 2045.
Visi 2045 merupakan target Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi sehingga mampu masuk sebagai lima besar negara kekuatan ekonomi dunia.
"Revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi merupakan upaya pembenahan pendidikan vokasi yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan, terintegrasi dan terkoordinasi," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023