Wali Kota Medan Bobby Nasution beserta sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan memeriahkan perlombaan kolaborasi kemerdekaan festival permainan rakyat di halaman Rumah Kolaborasi, Jalan T Cik Ditiro Medan, Selasa (15/8).
Kegiatan ini digelar bagi siswa PAUD di Kota Medan, termasuk para orang tuanya dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun ini.
Sejumlah lomba permainan tradisional, di antaranya makan kerupuk, main congklak, engrang dan lomba berjalan memakai terompah panjang.
Orang nomor satu di Pemkot Medan ikut meramaikan perlombaan berjalan memakai terompah panjang bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah yang diikuti tiga tim.
Saat permainan dimulai, Wali Kota Medan terlihat masih lancar hingga di pertengahan jalan mengalami sedikit oleng, tapi berhasil mencapai tujuan.
Akan tetapi saat berbalik hendak menuju garis start kembali, tim oleng sehingga hilang kendali. Alhasil tim Bobby gagal meraih kemenangan.
Usai perlombaan, Bobby menyebut kegiatan ini merupakan hasil kerjasama komite permainan rakyat dengan tujuan bagi orang tua siswa PAUD bernostalgia kembali permainan yang pernah dimainkan semasa kecil dahulu.
"Jadi anak-anak sekarang ini banyak bermain di dalam rumah dengan gadget, maka hari ini kita perkenalkan mereka permainan di luar rumah yang memiliki makna tersendiri," katanya.
"Jadi anak-anak sekarang ini banyak bermain di dalam rumah dengan gadget, maka hari ini kita perkenalkan mereka permainan di luar rumah yang memiliki makna tersendiri," katanya.
Sebagai contoh, permainan terompah panjang mengajarkan kekompakan, kebersamaan serta leadership. Dirinya berharap permainan tradisional terus dipermainkan, bukan hanya pada 17 Agustus saja.
"Kami berharap permainan ini bisa tetap dimainkan oleh anak-anak kita dan bisa diperkenalkan di sekolah-sekolah," tutur Wali Kota Medan.
"Kami berharap permainan ini bisa tetap dimainkan oleh anak-anak kita dan bisa diperkenalkan di sekolah-sekolah," tutur Wali Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023