PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, tahun 2023 ini kembali menggelar Operasi Katarak Gratis untuk 1.000 mata. Pembukaan dimulai Pekan Informasi Katarak di Sopo Daganak Batangtoru, Tapanuli Selatan, Selasa (15/8).
Dalam keterangan tertulis diterima dari PT AR, dikatakan operasi katarak gratis tersebut akan dilaksanakan di empat 4 lokasi di Sumatera Utara, yaitu RS Bhayangkara Batangtoru, RSUD Sipirok, RS Mata Pematangsiantar, serta RS Mata Mencirim Tujuh Tujuh Medan.
Pekan Informasi Katarak tersebut dihadiri sekitar 200 peserta mulai dari unsur Forkopimcam Batangtoru dan Muara Batangtoru, kepala desa, lurah, kader posyandu, serta bidan desa di sekitar wilayah tambang. Peserta mendapatkan penjelasan tuntas mengenai berbagai penyakit mata dan bagaimana cara menghindarinya, khususnya katarak.
General Manager Operations PTAR Rahmat Lubis, mengatakan rangkaian operasi akan dilakukan pada tanggal 10-11, 15-16, 22-23, dan 29-30 September di RS Bhayangkara Batangtoru.
Berikutnya tanggal 12-13 Oktober di RSUD Sipirok, kemudian tanggal 20-21 Oktober di RS Mata Pematang Siantar, dan terakhir tanggal 11-12 November di RS Mata Mencirim Tujuh Tujuh Medan.
"Operasi katarak gratis ini sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang menderita kebutaan akibat katarak sehingga tidak dapat berdaya secara mandiri, bahkan kehilangan harapan hidup. Komitmen PTAR pada kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs)," tegas Rahmat.
PT AR, kata Rahmad, menyadari bahwa katarak tidak sekadar gangguan penglihatan, melainkan juga kendala untuk dapat produktif, berdaya secara mandiri, dan meningkatkan harapan hidup. "Karena itu, sejak 2011 kami rutin menggelar operasi katarak secara aman dan gratis,” tuturnya.
Rahmat berharap operasi katarak yang diadakan PTAR dapat berkontribusi dalam menekan prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Dalam rangkaian operasi katarak ini, PTAR menggandeng RS Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh Medan dan didukung oleh para pemangku kepentingan terkait di masing-masing lokasi operasi.
Camat Batangtoru, Mara Tinggi Siregar, mengapresiasi PTAR yang konsisten melaksanakan operasi katarak gratis sejak tahun 2011. Ia berharap, dengan pelaksanaan kegiatan ini, angka penderita katarak di Kabupaten Tapanuli Selatan bisa semakin berkurang.
“Semoga program yang baik ini tidak berhenti di tahun ini dan bisa terus terlaksana di masa mendatang,” ujarnya.
Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono mengajak masyarakat penderita katarak, terutama yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan, untuk memanfaatkan kesempatan baik ini.
Sejak tahun 2011, program operasi katarak gratis yang digelar PTAR telah menyembuhkan 9.259 mata katarak dan telah menyokong harapan hidup 7.955 orang.
Katarina mengungkapkan, katarak adalah penyebab utama dari kebutaan. Dirinya menjelaskan, faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab banyak penderita katarak yang belum tertangani. Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat untuk mengikuti program ini.
“PTAR menyelenggarakan operasi katarak gratis dan aman dengan tingkat kesuksesan 100% jika pasien patuh pada aturan dan anjuran dokter. Kebutaan karena katarak bisa dihindari, dan saat ini katarak hanya bisa disembuhkan dengan operasi. Mari lihat kembali indahnya dunia, segera daftarkan diri Anda, keluarga, teman, kerabat, atau kenalan yang membutuhkan operasi katarak gratis, kesempatan emas ini hanya ada setahun sekali,” ujarnya.
Masyarakat yang hendak mendaftar, dapat datang langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Batangtoru, atau menghubungi nomor 0822-7222-3525 atau 0811-843-6835 untuk informasi lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Dalam keterangan tertulis diterima dari PT AR, dikatakan operasi katarak gratis tersebut akan dilaksanakan di empat 4 lokasi di Sumatera Utara, yaitu RS Bhayangkara Batangtoru, RSUD Sipirok, RS Mata Pematangsiantar, serta RS Mata Mencirim Tujuh Tujuh Medan.
Pekan Informasi Katarak tersebut dihadiri sekitar 200 peserta mulai dari unsur Forkopimcam Batangtoru dan Muara Batangtoru, kepala desa, lurah, kader posyandu, serta bidan desa di sekitar wilayah tambang. Peserta mendapatkan penjelasan tuntas mengenai berbagai penyakit mata dan bagaimana cara menghindarinya, khususnya katarak.
General Manager Operations PTAR Rahmat Lubis, mengatakan rangkaian operasi akan dilakukan pada tanggal 10-11, 15-16, 22-23, dan 29-30 September di RS Bhayangkara Batangtoru.
Berikutnya tanggal 12-13 Oktober di RSUD Sipirok, kemudian tanggal 20-21 Oktober di RS Mata Pematang Siantar, dan terakhir tanggal 11-12 November di RS Mata Mencirim Tujuh Tujuh Medan.
"Operasi katarak gratis ini sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang menderita kebutaan akibat katarak sehingga tidak dapat berdaya secara mandiri, bahkan kehilangan harapan hidup. Komitmen PTAR pada kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs)," tegas Rahmat.
PT AR, kata Rahmad, menyadari bahwa katarak tidak sekadar gangguan penglihatan, melainkan juga kendala untuk dapat produktif, berdaya secara mandiri, dan meningkatkan harapan hidup. "Karena itu, sejak 2011 kami rutin menggelar operasi katarak secara aman dan gratis,” tuturnya.
Rahmat berharap operasi katarak yang diadakan PTAR dapat berkontribusi dalam menekan prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Dalam rangkaian operasi katarak ini, PTAR menggandeng RS Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh Medan dan didukung oleh para pemangku kepentingan terkait di masing-masing lokasi operasi.
Camat Batangtoru, Mara Tinggi Siregar, mengapresiasi PTAR yang konsisten melaksanakan operasi katarak gratis sejak tahun 2011. Ia berharap, dengan pelaksanaan kegiatan ini, angka penderita katarak di Kabupaten Tapanuli Selatan bisa semakin berkurang.
“Semoga program yang baik ini tidak berhenti di tahun ini dan bisa terus terlaksana di masa mendatang,” ujarnya.
Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono mengajak masyarakat penderita katarak, terutama yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan, untuk memanfaatkan kesempatan baik ini.
Sejak tahun 2011, program operasi katarak gratis yang digelar PTAR telah menyembuhkan 9.259 mata katarak dan telah menyokong harapan hidup 7.955 orang.
Katarina mengungkapkan, katarak adalah penyebab utama dari kebutaan. Dirinya menjelaskan, faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab banyak penderita katarak yang belum tertangani. Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat untuk mengikuti program ini.
“PTAR menyelenggarakan operasi katarak gratis dan aman dengan tingkat kesuksesan 100% jika pasien patuh pada aturan dan anjuran dokter. Kebutaan karena katarak bisa dihindari, dan saat ini katarak hanya bisa disembuhkan dengan operasi. Mari lihat kembali indahnya dunia, segera daftarkan diri Anda, keluarga, teman, kerabat, atau kenalan yang membutuhkan operasi katarak gratis, kesempatan emas ini hanya ada setahun sekali,” ujarnya.
Masyarakat yang hendak mendaftar, dapat datang langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Batangtoru, atau menghubungi nomor 0822-7222-3525 atau 0811-843-6835 untuk informasi lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023