Wakil bupati Labuhanbatu Utara H Samsul Tanjung ST MH membuka Fokus Group Discussion (FGD) Pendalaman Evaluasi Tematis Dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam Pembangunan Daerah di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Rabu (9/8).
Pada kesempatan itu Kaban Bappeda H Ikhwan Lubis ST MT dan Ketua Tim Evaluasi Tematis Dukungan DAK dalam Pembangunan Daerah Prof Dr Ir Bambang Juanda MS dan timnya. Focus acara itu adalah penurunan angka stunting.
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan Samsul mengucapkan selamat datang kepada tim evaluasi tematis ke tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut.
Ia juga menjelaskan, Labura yang berdiri sejak 15 tahun lalu merupakan pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu. Labura terdiri dari 8 kecamatan, 8 elurahan, 82 Desa, 92 lingkungan dan 633 Dusun serta memiliki 390.954 jiwa penduduk.
Dikatakannya, sesuai keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor Kep 42/M.PPN/HK/04/2020 tentang Penetapan Perluasan Kabupaten Lokasi Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2021, Labura merupakan salah satu lokasi prioritas penurunan stunting mulai tahun 2021 hingga kini.
Untuk itu, tambahnya, Pemkab Labura juga terus berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam penurunan stunting di Labura seperti TNI, Polri, Bank Sumut, Kemenag, perusahaan, Baznas serta pihak lainnya untuk mencari solusi pengentasan kasus stunting.
Sebelum mengakhiri sambutannya, ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim Evalusi Statis Dukungan DAK dalam Pembangunan Daerah yang bersedia berkunjung ke Labura.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pada kesempatan itu Kaban Bappeda H Ikhwan Lubis ST MT dan Ketua Tim Evaluasi Tematis Dukungan DAK dalam Pembangunan Daerah Prof Dr Ir Bambang Juanda MS dan timnya. Focus acara itu adalah penurunan angka stunting.
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan Samsul mengucapkan selamat datang kepada tim evaluasi tematis ke tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut.
Ia juga menjelaskan, Labura yang berdiri sejak 15 tahun lalu merupakan pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu. Labura terdiri dari 8 kecamatan, 8 elurahan, 82 Desa, 92 lingkungan dan 633 Dusun serta memiliki 390.954 jiwa penduduk.
Dikatakannya, sesuai keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor Kep 42/M.PPN/HK/04/2020 tentang Penetapan Perluasan Kabupaten Lokasi Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2021, Labura merupakan salah satu lokasi prioritas penurunan stunting mulai tahun 2021 hingga kini.
Untuk itu, tambahnya, Pemkab Labura juga terus berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam penurunan stunting di Labura seperti TNI, Polri, Bank Sumut, Kemenag, perusahaan, Baznas serta pihak lainnya untuk mencari solusi pengentasan kasus stunting.
Sebelum mengakhiri sambutannya, ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim Evalusi Statis Dukungan DAK dalam Pembangunan Daerah yang bersedia berkunjung ke Labura.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023