Tourism Malaysia bersama Malaysian Association of Travel and Tourism Agents (MATTA) melakukan roadshow ke Medan untuk semakin menarik minat kunjungan ke Malaysia
"Kunjungan ke Medan, merupakan tahapan ketiga setelah sebelumnya Tourism Malaysia Roadshow To Indonesia sudah dilakukan di Balikpapan 31 Juli dan Jakarta 1 Agustus 2023," ujar Timbalan Pengarah Bahagian Promosi Antarabangsa (ASEAN) Tourism Malaysia, Muhammad Zaki Talib di Medan, Kamis.
Dia mengatakan itu pada peresmian acara Tourism Malaysia Roadshow To Indonesia di Medan.
Program Tourism Malaysia Roadshow To Indonesia bertujuan untuk meningkatkan promosi produk dan paket pelancongan terkini Malaysia.
Acara itu mempertemukan pemain industri wisata Malaysia dan Indonesia dalam sesi Business to Business (B2B).
30 agen ternama dari MATTA ( Persatuan agent-agent pelancongan dan pengembaraan Malaysia) ikut melakukan B2B di Medan.
Beberapa wakil dari badan pelancongan negeri termasuk Malaysia My Second Home (MM2H), Homestay, Sepang International Circuit (SIC) dan Batik Air juga ikut meramaikan Tourism Malaysia Road Show To Indonesia di Medan.
Delegasi Malaysia diketuai oleh Direktur Jenderal Tourism Malaysia.Dato' Dr Ammar Abd Ghapar.
Selain sesi B2B, pengisian acara Roadshow ke Indonesia juga mengadakan program networking termasuk majlis makan malam yang dihadiri oleh ketua-ketua asosiasi pariwisata di Sumut.
Muhammad Zaki Talib, mengatakan, Indonesia merupakan salah salah satu pasar yang penting untuk sektor pelancongan di Malaysia.
Kedekatan jarak, budaya serta kapasitas penerbangan antara kedua-dua negara diharapkan bisa semakin meningkatkan jumlah wisatawan baik di Malaysia mau pun Indonesia.
Pada tahun 2022, Malaysia mencatatkan kedatangan wisatawan sebanyak 1,481 juta. "Indonesia tercatat merupakan negara kedua terbanyak mendatangkan wisatawan ke Malaysia setelah Singapura," katanya.
Wisatawan Indonesia yang datang ke Malaysia sudah 704.147 orang.
Konsul Jenderal Malaysia Aiyub Omar mengatakan, Tourism Malaysia Roadshow To Indonesia dinilai penting untuk membangun kembali hubungan/jaringan bisnis diantara kedua negara setelah terganggu akibat pandemi COVID-19.
"Roadshow menjadi momentum Malaysia untuk mengenalkan destinasi baru selain Kuala Lumpur dan Penang seperti Perak, Melaka, Perlis yang akan mengadakan Tahun Melawat Negeri," katanya.
Para pelaku pariwisata di Malaysia akan mengeksplorasi berbagai aktivitas wisata lainnya di Malaysia seperti sport tourism, homestay, MM2H dan edu tourism.
Honorary Treasure MATTA, Rocky Kho, mengatakan Tourism Malaysia Roadshow To Indonesia berjalan sukses di Balikpapan dan Jakarta.
"Roadshow di Medan juga terlihat berjalan sukses. Tapi transaksi bisnis B2B belum diperoleh karena kebanyakan wisatawan melancong dengan pola 'last minute'," katanya.
Tourism Consul/Director Tourism Malaysia Medan.Chan Hon Mun, mengatakan, lebih dari 60 top agen perjalanan Kota Medan hadir dan berinteraksi dengan pelaku-pelaku pariwisata Malaysia.
"Medan menjadi pemberi kontribusi terbesar dari wisatawan Sumatera ke Malaysia sehingga potensinya cukup besar untuk dimanfaatkan Malaysia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Kunjungan ke Medan, merupakan tahapan ketiga setelah sebelumnya Tourism Malaysia Roadshow To Indonesia sudah dilakukan di Balikpapan 31 Juli dan Jakarta 1 Agustus 2023," ujar Timbalan Pengarah Bahagian Promosi Antarabangsa (ASEAN) Tourism Malaysia, Muhammad Zaki Talib di Medan, Kamis.
Dia mengatakan itu pada peresmian acara Tourism Malaysia Roadshow To Indonesia di Medan.
Program Tourism Malaysia Roadshow To Indonesia bertujuan untuk meningkatkan promosi produk dan paket pelancongan terkini Malaysia.
Acara itu mempertemukan pemain industri wisata Malaysia dan Indonesia dalam sesi Business to Business (B2B).
30 agen ternama dari MATTA ( Persatuan agent-agent pelancongan dan pengembaraan Malaysia) ikut melakukan B2B di Medan.
Beberapa wakil dari badan pelancongan negeri termasuk Malaysia My Second Home (MM2H), Homestay, Sepang International Circuit (SIC) dan Batik Air juga ikut meramaikan Tourism Malaysia Road Show To Indonesia di Medan.
Delegasi Malaysia diketuai oleh Direktur Jenderal Tourism Malaysia.Dato' Dr Ammar Abd Ghapar.
Selain sesi B2B, pengisian acara Roadshow ke Indonesia juga mengadakan program networking termasuk majlis makan malam yang dihadiri oleh ketua-ketua asosiasi pariwisata di Sumut.
Muhammad Zaki Talib, mengatakan, Indonesia merupakan salah salah satu pasar yang penting untuk sektor pelancongan di Malaysia.
Kedekatan jarak, budaya serta kapasitas penerbangan antara kedua-dua negara diharapkan bisa semakin meningkatkan jumlah wisatawan baik di Malaysia mau pun Indonesia.
Pada tahun 2022, Malaysia mencatatkan kedatangan wisatawan sebanyak 1,481 juta. "Indonesia tercatat merupakan negara kedua terbanyak mendatangkan wisatawan ke Malaysia setelah Singapura," katanya.
Wisatawan Indonesia yang datang ke Malaysia sudah 704.147 orang.
Konsul Jenderal Malaysia Aiyub Omar mengatakan, Tourism Malaysia Roadshow To Indonesia dinilai penting untuk membangun kembali hubungan/jaringan bisnis diantara kedua negara setelah terganggu akibat pandemi COVID-19.
"Roadshow menjadi momentum Malaysia untuk mengenalkan destinasi baru selain Kuala Lumpur dan Penang seperti Perak, Melaka, Perlis yang akan mengadakan Tahun Melawat Negeri," katanya.
Para pelaku pariwisata di Malaysia akan mengeksplorasi berbagai aktivitas wisata lainnya di Malaysia seperti sport tourism, homestay, MM2H dan edu tourism.
Honorary Treasure MATTA, Rocky Kho, mengatakan Tourism Malaysia Roadshow To Indonesia berjalan sukses di Balikpapan dan Jakarta.
"Roadshow di Medan juga terlihat berjalan sukses. Tapi transaksi bisnis B2B belum diperoleh karena kebanyakan wisatawan melancong dengan pola 'last minute'," katanya.
Tourism Consul/Director Tourism Malaysia Medan.Chan Hon Mun, mengatakan, lebih dari 60 top agen perjalanan Kota Medan hadir dan berinteraksi dengan pelaku-pelaku pariwisata Malaysia.
"Medan menjadi pemberi kontribusi terbesar dari wisatawan Sumatera ke Malaysia sehingga potensinya cukup besar untuk dimanfaatkan Malaysia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023