Dengan mengenakan blankon dan bpakaian lurik warna biru, Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus SE MM menghadiri acara Suroan yang digelar warga Desa Sonomartani Kecamatan Kualuhhulu, Rabu (2/8).

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1445 H itu diisi dengan acara kirap12 gunungan yang berisi hasil pertanian masyarakat setempat yang dipusatkan di Lapangan bolakaki transbaru desa itu.

 
Sejumlah warga mengangkat gunungan pada acara Suroan yang dilaksanakan masyarakat Desa Sonomartani Kecamatan Kualuhhulu di lapangan bolakaki desa tersebut, Rabu. (ANTARA/HO/Diskominfo)


Dalam sambutannya bupati sangat mengapresiasi warga Sonomartani yang mampu mempertahankan budaya tradisional Jawa itu. Bahkan, pria yang akrab disapa HYS itu berharap kegiatan seperti itu dapat dilaksanakan pada HUT Kabupaten Labura ke-16 tahun depan.

"Saya apresiasi Desa Sonomartani yang masih menjalankan budaya kearifan lokal. Gunungan ini melambangkan kesederhanaan, kesatuan, keseimbangan dan keselarasan sebagai bentuk anugrah dari Allah SWT," katanya.

Dikatakannya, kedepan acara grebeg gunungan berkah bumi tersebut akan dibawa ke tingkat kabupaten sebagai upaya mengembangkan budaya kearifan lokal di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok.

"Kita rencanakan di tahun depan, kirab budaya berkah bumi yang saat ini di gelar di Desa Sonomartani akan kita gelar di kabupaten pada acara Hari Jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara ke-16," ucapnya dan disambut tepuk tangan masyarakat. 

Sebelumnya, 12 gunungan yang dibuat dari berbagai macam hasil bumi masyarakat dengan ornamen dan pernak pernik khas budaya jawa diarak keliling kampung yang selanjutnya di susun di lapangan dan diserbu masyarakat. 

 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023