Pemerintah Kota Medan menargetkan lebih dari 1.000 UMKM di wilayahnya akan naik kelas setidak-tidaknya hingga setahun ke depan.

"Kalau bisa lebih dari 1.000 UMKM yang bisa naik kelas," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan Benny Nasution kepada ANTARA di Medan, Jumat.

Benny melanjutkan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut.

Usaha-usaha itu mulai dari memberikan pelatihan-pelatihan sampai membantu untuk mengurus beberapa administrasi yang diperlukan misalnya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) secara gratis, mempermudah pengurusan izin usaha dan mendampingi UMKM sampai memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

"Selain itu, kami juga mau membuat Rumah Kemasan yang bisa beroperasi mulai September 2023," kata Benny.

Baca juga: Pemkot Medan: UMKM harus sadar pentingnya izin edar



Rumah Kemasan, yang akan membantu UMKM untuk membuat kemasan atau pembungkus produknya, berlokasi di Pusat Industri Kecil, Medan Denai.

Sebelumnya, Pemkot Medan menyatakan, jumlah pelaku UMKM yang naik kelas di wilayah mereka terus meningkat dan mencapai 489 UMKM sampai Juni 2023.

Selama tiga tahun terakhir, di Medan ada 192 UMKM pada 2021 lalu bertambah 225 UMKM pada 2022 dan 72 UMKM terhitung Januari-Juni 2023.

Para pelaku UMKM yang naik kelas tersebut memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB), sertifikat halal, sertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Pada tahun 2022, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan mencatat, jumlah pelaku UMKM yang terdata di Simdakop UMKM (Sistem Pendataan Koperasi dan UMKM) Medan mencapai 38.343 UMKM.

Dari jumlah itu, ada 1.875 UMKM yang terdaftar sebagai binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023