Asia Pasific Rally Championship (APRC) Danau Toba 2023 yang digelar di kawasan Hutan Tanaman Industri Toba Pulp Lestari, Kabupaten Simalungun akan dilengkapi Super Special Stage (SS) dan tribun penonton.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah usai memimpin rapat persiapan APRC di Medan, Jumat, mengatakan khusus untuk fasilitas tribun penonton ditujukan untuk memudahkan dan membuat penonton merasa nyaman saat menyaksikan kejuaraan itu.
“Jadi masyarakat akan lebih mudah menonton seperti di sirkuit, jadi nanti startnya pembalap itu sekali berdua. Ini kita buat untuk menghibur, mengedukasi para pecinta otomotif khususnya reli. Jika sebelumnya mereka cuma bisa melihat dari lintasan yang nampak mungkin cuma satu atau dua tekongan tapi di sini bisa kelihatan semua,” ujarnya yang juga bersiap menghadapi kejuaraan dunia reli (WRC).
Selain itu, ia juga menekankan agar seluruh persiapan lomba dilakukan dengan matang terlebih kejuaraan tersebut juga menghadirkan Super Special Stage. “Super SS ini persiapannya jauh lebih sulit dari SS atau lintasan terbuka. Hari ini kita rapat antara Pemerintah Sumatera Utara, IMI Sumut, dan Toba Pulp Lestari untuk mempersiapkan itu baik dari segi lintasan dan lainnya,” ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah.
Ijeck menjelaskan APRC Danau Toba 2023 terdiri dari dua seri, yaitu APRC Asia Cup Round 3 yang akan berlangsung 22-23 September dan APRC Grand Final yang akan berlangsung pada 24-26 November di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun.
“Panitia akan membuat kutipan tiket supaya lebih nyaman, teratur yang masuk. Kita juga akan membuat tempat khusus untuk UMKM supaya lebih tertata rapi karena pengalaman kita penonton bukan hanya dari Danau Toba saja tapi dari kabupaten lain bahkan luar Sumut. Jadi alangkah baiknya kita buat seperti ini karena kompensasinya kembali ke penonton itu karena kita bikin tempat menonton yang nyaman,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama Direktur TPL Anwar Lawden menyampaikan telah menerima desain sirkuit untuk Super SS APRC mendatang dari Ikatan Motor Indonesia.
“Akan kita pelajari dan bahas apakah nanti ini biayanya dari CSR atau operasional. Tapi intinya kami siap mendukung semaksimal mungkin hingga WRC nanti bisa hadir karena ini sebagai corong dalam mendukung pariwisata dan peningkatan ekonomi di Sumatera Utara,” ujar Anwar Lawden
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah usai memimpin rapat persiapan APRC di Medan, Jumat, mengatakan khusus untuk fasilitas tribun penonton ditujukan untuk memudahkan dan membuat penonton merasa nyaman saat menyaksikan kejuaraan itu.
“Jadi masyarakat akan lebih mudah menonton seperti di sirkuit, jadi nanti startnya pembalap itu sekali berdua. Ini kita buat untuk menghibur, mengedukasi para pecinta otomotif khususnya reli. Jika sebelumnya mereka cuma bisa melihat dari lintasan yang nampak mungkin cuma satu atau dua tekongan tapi di sini bisa kelihatan semua,” ujarnya yang juga bersiap menghadapi kejuaraan dunia reli (WRC).
Selain itu, ia juga menekankan agar seluruh persiapan lomba dilakukan dengan matang terlebih kejuaraan tersebut juga menghadirkan Super Special Stage. “Super SS ini persiapannya jauh lebih sulit dari SS atau lintasan terbuka. Hari ini kita rapat antara Pemerintah Sumatera Utara, IMI Sumut, dan Toba Pulp Lestari untuk mempersiapkan itu baik dari segi lintasan dan lainnya,” ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah.
Ijeck menjelaskan APRC Danau Toba 2023 terdiri dari dua seri, yaitu APRC Asia Cup Round 3 yang akan berlangsung 22-23 September dan APRC Grand Final yang akan berlangsung pada 24-26 November di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun.
“Panitia akan membuat kutipan tiket supaya lebih nyaman, teratur yang masuk. Kita juga akan membuat tempat khusus untuk UMKM supaya lebih tertata rapi karena pengalaman kita penonton bukan hanya dari Danau Toba saja tapi dari kabupaten lain bahkan luar Sumut. Jadi alangkah baiknya kita buat seperti ini karena kompensasinya kembali ke penonton itu karena kita bikin tempat menonton yang nyaman,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama Direktur TPL Anwar Lawden menyampaikan telah menerima desain sirkuit untuk Super SS APRC mendatang dari Ikatan Motor Indonesia.
“Akan kita pelajari dan bahas apakah nanti ini biayanya dari CSR atau operasional. Tapi intinya kami siap mendukung semaksimal mungkin hingga WRC nanti bisa hadir karena ini sebagai corong dalam mendukung pariwisata dan peningkatan ekonomi di Sumatera Utara,” ujar Anwar Lawden
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023