Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi di Kota Medan, Jumat, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi 891 guru sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri. 

"Berharap kepada ratusan guru ini mampu mengabdikan diri dengan baik dan profesional, sehingga dapat menciptakan SDM berkualitas," katanya.

Gubernur menyampaikan bahwa para guru dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi supaya bisa menyelenggarakan pembelajaran dengan baik sesuai dengan kebutuhan siswa.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah provinsi berupaya meningkatkan kesejahteraan guru agar guru bisa menjalankan tugas mengajar secara optimal.

Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru antara lain dilakukan dengan membantu para guru mengikuti perekrutan pegawai pemerintah.
 

"Saat ini kemampuan Pemprov Sumut menampung guru dengan menaikkan status dari honor ke P3K hanya dua ribu orang," kata Edy.

Di samping itu, Gubernur mengatakan bahwa pemerintah provinsi terus berupaya memenuhi kebutuhan guru, mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP, hingga SMA dan SMK.

"Jumlah guru yang ideal di Sumut dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK berjumlah 24.000 ribu guru. Saya usahakan, tergantung dengan keuangan kita," katanya.

Di antara guru yang diangkat menjadi PPPK ada Riris Susianti Saragih, yang selama 23 tahun menjadi guru honorer.

"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan. Saya sudah 23 tahun mengabdi. Saya akan terus mengajarkan anak-anak didik saya untuk menjadi anak yang percaya diri, berbakti, dan berbudi," kata Riris.

 

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023