PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan menyatakan, jumlah penumpang KM Kelud yang berangkat dan tiba di Pelabuhan Belawan menurun seiring tuntasnya masa libur sekolah.

"Jumlah penumpang turun dari sebelumnya, sudah melandai," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana kepada ANTARA di Medan, Jumat.

Biwa melanjutkan, pada Senin (17/7), KM Kelud yang bersandar di Pelabuhan Belawan diperkirakan membawa 2.500-an penumpang.

Pada debarkasi sebelumnya, 10 Juli 2023, jumlah penumpang yang tiba di Belawan mencapai lebih 3.000-orang.

Untuk keberangkatan pun demikian. Jumlah penumpang embarkasi KM Kelud pada Selasa (18/7) lebih rendah daripada keberangkatan sebelumnya, 11 Juli 2023.

Biwa menyebut, sampai Jumat (14/7), baru ada 2.200 penumpang yang memesan tiket untuk berangkat pada Selasa (18/7). Adapun pada 11 Juli, jumlah penumpang yang berlayar sekitar 3.000 orang.

"Jumlah penumpang yang berangkat 18 Juli tidak sebanyak sebelumnya," kata dia.

Sebelumnya, karena kuantitas penumpang yang tinggi saat libur, baik Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah maupun sekolah, Kementerian Perhubungan sempat memberikan dispensasi bagi Pelni untuk meningkatkan kapasitas maksimal penumpang kapal pada 3-15 Juli 2023.

Namun, di wilayah kerja Pelni Medan, pada rentang waktu tersebut hanya ada dua kali keberangkatan KM Kelud yakni pada 4 Juli dan 11 Juli 2023.

Dengan terbitnya kebijakan tersebut, maka kapasitas maksimal KM Kelud dari Pelabuhan Belawan berkembang dari 2.607 penumpang menjadi 3.741 penumpang.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023