Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara menyalurkan makanan tambahan bergizi kepada 298 balita stunting (kerdil) lewat Petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PPLKB) pada setiap pekan.
"Bahan makanan tambahan itu kita antar ke rumah balita yang mengalami stunting," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan Edliaty di Medan, Rabu.
Makanan tambahan bergizi tersebut, lanjut dia, berupa protein hewani, sayur-sayuran, dan beras. Setiap bulan dari program bapak asuh anak stunting (BAAS) memberikan bantuan sebesar Rp500 ribu yang disalurkan dalam bentuk makanan tambahan bergizi.
Program BAAS dicanangkan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution pada 2022 dan mampu menekan angka penderita stunting di daerah itu.
Data Dinas Kesehatan Medan menyebut jumlah anak stunting pada Februari 2022 sebanyak 550 dan Agustus 2022 mengalami penurunan menjadi 364 serta Februari 2023 kembali turun menjadi 298 balita.
"PPLKB setiap kelurahan juga terus memantau kebutuhan anak stunting, termasuk kondisi sosial ekonomi keluarganya," tutur dia.
Ia membeberkan dari pemantauan itu diperoleh gambaran utuh kondisi keluarga anak penderita stunting, dan menjadi fokus agar perekonomian keluarga penderita stunting ini meningkat.
Dengan meningkatnya perekonomian keluarga penderita stunting ini, asupan gizi yang dibutuhkan oleh anak tersebut dapat dipenuhi keluarga.
"Kalau memang kita nilai ayah maupun ibu anak penderita stunting ini bisa membuka usaha, kita tentu membantunya. Kita bisa berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian," kata Edliaty.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan penanganan stunting di Ibukota Provinsi Sumatera Utara ini merupakan salah satu prioritas yang harus segera dituntaskan.
Ia kerap mengingatkan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan supaya berkolaborasi dan bekerja secara sistematis serta terencana dalam penanganan stunting.
"Pemanfaatan anggaran tersebut mestilah dirasakan langsung oleh balita stunting,” kata Bobby saat membuka Rembuk Stunting Tingkat Kota Medan 2023 di Medan, Rabu (21/6).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Bahan makanan tambahan itu kita antar ke rumah balita yang mengalami stunting," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan Edliaty di Medan, Rabu.
Makanan tambahan bergizi tersebut, lanjut dia, berupa protein hewani, sayur-sayuran, dan beras. Setiap bulan dari program bapak asuh anak stunting (BAAS) memberikan bantuan sebesar Rp500 ribu yang disalurkan dalam bentuk makanan tambahan bergizi.
Program BAAS dicanangkan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution pada 2022 dan mampu menekan angka penderita stunting di daerah itu.
Data Dinas Kesehatan Medan menyebut jumlah anak stunting pada Februari 2022 sebanyak 550 dan Agustus 2022 mengalami penurunan menjadi 364 serta Februari 2023 kembali turun menjadi 298 balita.
"PPLKB setiap kelurahan juga terus memantau kebutuhan anak stunting, termasuk kondisi sosial ekonomi keluarganya," tutur dia.
Ia membeberkan dari pemantauan itu diperoleh gambaran utuh kondisi keluarga anak penderita stunting, dan menjadi fokus agar perekonomian keluarga penderita stunting ini meningkat.
Dengan meningkatnya perekonomian keluarga penderita stunting ini, asupan gizi yang dibutuhkan oleh anak tersebut dapat dipenuhi keluarga.
"Kalau memang kita nilai ayah maupun ibu anak penderita stunting ini bisa membuka usaha, kita tentu membantunya. Kita bisa berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian," kata Edliaty.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan penanganan stunting di Ibukota Provinsi Sumatera Utara ini merupakan salah satu prioritas yang harus segera dituntaskan.
Ia kerap mengingatkan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan supaya berkolaborasi dan bekerja secara sistematis serta terencana dalam penanganan stunting.
"Pemanfaatan anggaran tersebut mestilah dirasakan langsung oleh balita stunting,” kata Bobby saat membuka Rembuk Stunting Tingkat Kota Medan 2023 di Medan, Rabu (21/6).
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023