Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, terus memberikan kemudahan dalam segala bentuk pengurusan izin berusaha bagi pelaku usaha, termasuk usaha kopi di daerah ini.
"Bahkan, saat ini kita juga mendorong pelaku usaha mendaftarkan merek mereka agar memperoleh HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual). Kita fasilitasi secara gratis," ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Opening Ceremony Kopi Fest Indonesia 2023 di Medan, Rabu.
Hal ini, kata dia, bertujuan membantu pelaku usaha dalam melindungi produk mereka, dan jika ada penggunaan di luar dari sepengetahuan pemiliknya supaya mereka mendapat royalti.
Data Dinas Pariwisata Kota Medan hingga Mei tahun ini menyebut sebanyak 166 pelaku usaha di Kota Medan sudah mendaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual.
Wali kota mengatakan Pemkot Medan kini berupaya mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Medan, khususnya industri kopi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Bahkan, saat ini kita juga mendorong pelaku usaha mendaftarkan merek mereka agar memperoleh HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual). Kita fasilitasi secara gratis," ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Opening Ceremony Kopi Fest Indonesia 2023 di Medan, Rabu.
Hal ini, kata dia, bertujuan membantu pelaku usaha dalam melindungi produk mereka, dan jika ada penggunaan di luar dari sepengetahuan pemiliknya supaya mereka mendapat royalti.
Data Dinas Pariwisata Kota Medan hingga Mei tahun ini menyebut sebanyak 166 pelaku usaha di Kota Medan sudah mendaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual.
Wali kota mengatakan Pemkot Medan kini berupaya mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Medan, khususnya industri kopi.
Bobby juga menuturkan industri kopi harus dilakukan upaya secara berkesinambungan mulai dari hulu hingga hilir, sehingga seluruh komponen yang terkait dapat hidup.
"Jadi tidak boleh hanya sekadar pembangunan fisik saja, tanpa ada sumber daya manusia. Namun tidak boleh juga sekadar sumber daya manusia, tapi fasilitasnya tidak kita berikan," ungkapnya.
Wali kota mengaku pihaknya akan memberikan fasilitas-fasilitas fisik yang akan dibangun sesuai peruntukan bagi para komunitas-komunitas barista, pecinta dan pengusaha kopi.
Melalui perangkat daerah terkait, bilang dia, Pemkot Medan juga mengadakan pelatihan-pelatihan bagi yang ingin berkecimpung di industri kopi, khususnya menjadi barista.
Opening Ceremony Kopi Fest Indonesia 2023 merupakan pameran industri kopi Indonesia berlangsung lima hari di Kota Medan. Setelah Medan festival ini juga digelar di Semarang, Bandung dan Jakarta.
"Kita lihat saat ini industri kopi sudah bergerak. Bahkan, sekarang yang menanam kopi pun sudah banyak dari kalangan anak muda. Artinya, semakin tinggi permintaan pasar terhadap kopi," tutur Bobby.
"Jadi tidak boleh hanya sekadar pembangunan fisik saja, tanpa ada sumber daya manusia. Namun tidak boleh juga sekadar sumber daya manusia, tapi fasilitasnya tidak kita berikan," ungkapnya.
Wali kota mengaku pihaknya akan memberikan fasilitas-fasilitas fisik yang akan dibangun sesuai peruntukan bagi para komunitas-komunitas barista, pecinta dan pengusaha kopi.
Melalui perangkat daerah terkait, bilang dia, Pemkot Medan juga mengadakan pelatihan-pelatihan bagi yang ingin berkecimpung di industri kopi, khususnya menjadi barista.
Opening Ceremony Kopi Fest Indonesia 2023 merupakan pameran industri kopi Indonesia berlangsung lima hari di Kota Medan. Setelah Medan festival ini juga digelar di Semarang, Bandung dan Jakarta.
"Kita lihat saat ini industri kopi sudah bergerak. Bahkan, sekarang yang menanam kopi pun sudah banyak dari kalangan anak muda. Artinya, semakin tinggi permintaan pasar terhadap kopi," tutur Bobby.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023