Wali Kota Tanjung Balai H.Waris Tholib mengingatkan para Kepala OPD dan jajarannya memberikan pelayanan maksimal tanpa adanya pungutan liar atau pungli kepada pihak yang membutuhkan layanan pemerintahan.
Imbauan itu disampaikan Wali Kota saat membuka secara resmi Sosialisasi Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjung Balai Bidang Pelayanan Publik, Tahun Anggaran 2023, Selasa (4/7).
Wali Kota Waris mengatakan kegiatan sosialisasi Saber Pungli akan terus digalakkan agar penyelenggaraan pelayanan publik, sehingga tidak terjadi pungutan liar yang sangat merugikan masyarakat.
"Kepala OPD dan para petugas pelayanan birokrasi agar bekerja dengan sebaik mungkin jangan sampai terjadi pungli yang dapat merugikan masyarakat. Bekerjalah sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Waris.
Wali Kota melanjutkan, masyarakat juga harus mengetahui apa saja yang termasuk dalam pungutan liar, terutama di bagian pelayanan jangan sampai ada pungutan yang tidak resmi atau pungutan lain yang tidak diatur dalam aturan.
Menutup sambutannya, Wali Kota mengucapkan selamat mengikuti kegiatan kepada peserta dengan sebaik-baiknya, dengan harapan pelayanan publik kepada masyarakat di kota Tanjung Balai dapat menjadi lebih optimal.
"Seluruh perangkat Kecamatan dan Kelurahan dan dinas lainnya dapat memahami batasan-batasan pungli, gratifikasi serta korupsi sehingga dapat dicegah di dalam pelaksanaan tugas kedepannya," kata Waris Tholib.
Sesuai catatan, sosialisasi Saber Pungli tersebut dilaksanakan Inspektorat Kota Tanjung Balai bekerja sama dengan Polres dan Kejaksaan Negeri, dan berlangsung di Aula Raja Bahagia Resto daerah setempat.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Asahan Rufina Br Ginting, Wakapolres Tanjung Balai AKBP H.Jumanto, Asisten II Perekonomian Pembangunan Susanto dan Inspektur Daerah Fitra Hadi selaku Wakil Ketua I Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kota Tanjung Balai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Imbauan itu disampaikan Wali Kota saat membuka secara resmi Sosialisasi Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjung Balai Bidang Pelayanan Publik, Tahun Anggaran 2023, Selasa (4/7).
Wali Kota Waris mengatakan kegiatan sosialisasi Saber Pungli akan terus digalakkan agar penyelenggaraan pelayanan publik, sehingga tidak terjadi pungutan liar yang sangat merugikan masyarakat.
"Kepala OPD dan para petugas pelayanan birokrasi agar bekerja dengan sebaik mungkin jangan sampai terjadi pungli yang dapat merugikan masyarakat. Bekerjalah sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Waris.
Wali Kota melanjutkan, masyarakat juga harus mengetahui apa saja yang termasuk dalam pungutan liar, terutama di bagian pelayanan jangan sampai ada pungutan yang tidak resmi atau pungutan lain yang tidak diatur dalam aturan.
Menutup sambutannya, Wali Kota mengucapkan selamat mengikuti kegiatan kepada peserta dengan sebaik-baiknya, dengan harapan pelayanan publik kepada masyarakat di kota Tanjung Balai dapat menjadi lebih optimal.
"Seluruh perangkat Kecamatan dan Kelurahan dan dinas lainnya dapat memahami batasan-batasan pungli, gratifikasi serta korupsi sehingga dapat dicegah di dalam pelaksanaan tugas kedepannya," kata Waris Tholib.
Sesuai catatan, sosialisasi Saber Pungli tersebut dilaksanakan Inspektorat Kota Tanjung Balai bekerja sama dengan Polres dan Kejaksaan Negeri, dan berlangsung di Aula Raja Bahagia Resto daerah setempat.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Asahan Rufina Br Ginting, Wakapolres Tanjung Balai AKBP H.Jumanto, Asisten II Perekonomian Pembangunan Susanto dan Inspektur Daerah Fitra Hadi selaku Wakil Ketua I Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kota Tanjung Balai.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023