Personel Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan menangkap seorang penarik becak bermotor yang menganiaya Ramis Siregar (55), seorang pengemudi ojek online warga Jalan Pelita II, Kelurahan Sidorame, Kota Medan, Sumatera Utara.
Pelaku yakni FR (34), warga Jalan Pasbel, Medan Perjuangan, Kota Medan, ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Jefri Simamora, Selasa.
Pelaku diringkus petugas pada Senin (26/6) malam sekira pukul 23.00 WIB di Jalan William Iskandar, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Jefri menyebutkan, personel Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan menerima informasi dari masyarakat perihal adanya pelaku pencurian dengan kekerasan (begal) yang diamankan massa di Jalan William Iskandar, Desa Medan Estate.
Petugas turun ke TKP lalu mengamankan situasi dan terlihat pelaku yang diamankan warga dalam keadaan pelipis kanan dan kiri luka, serta mata kiri lebam.
Kemudian personel mengumpulkan keterangan di lokasi dan mendapat keterangan dari korban bahwa pelaku bukan begal, melainkan pelaku penganiayaan.
Ia mengatakan, korban saat itu baru saja mengantar sewa dan berhenti tidak jauh dari pelaku yang sedang duduk-duduk sambil minum tuak bersama teman-temannya di Pos MMTC Jalan William Iskandar, Desa Medan Estate.
Pelaku mendatangi korban dan meminta rokok, tetapi Ramis tidak memberikan rokok. Lalu pelaku marah dan menempelkan parang ke kepala korban.
"Kemudian pelaku menarik sambil menggesekkan parang yang menempel di kepala korban sehingga menyebabkan luka. Melihat hal tersebut teman-teman korban yang sesama pengemudi ojol memisahkan dan mengamankan pelaku yang diduga dalam keadaan mabuk," jelas Jefri.
Polisi kemudian memboyong pelaku dan barang bukti berupa satu parang dan becak bermotor ke Mako Polsek Percut Sei Tuan guna proses penyelidikan lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pelaku yakni FR (34), warga Jalan Pasbel, Medan Perjuangan, Kota Medan, ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Jefri Simamora, Selasa.
Pelaku diringkus petugas pada Senin (26/6) malam sekira pukul 23.00 WIB di Jalan William Iskandar, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Jefri menyebutkan, personel Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan menerima informasi dari masyarakat perihal adanya pelaku pencurian dengan kekerasan (begal) yang diamankan massa di Jalan William Iskandar, Desa Medan Estate.
Petugas turun ke TKP lalu mengamankan situasi dan terlihat pelaku yang diamankan warga dalam keadaan pelipis kanan dan kiri luka, serta mata kiri lebam.
Kemudian personel mengumpulkan keterangan di lokasi dan mendapat keterangan dari korban bahwa pelaku bukan begal, melainkan pelaku penganiayaan.
Ia mengatakan, korban saat itu baru saja mengantar sewa dan berhenti tidak jauh dari pelaku yang sedang duduk-duduk sambil minum tuak bersama teman-temannya di Pos MMTC Jalan William Iskandar, Desa Medan Estate.
Pelaku mendatangi korban dan meminta rokok, tetapi Ramis tidak memberikan rokok. Lalu pelaku marah dan menempelkan parang ke kepala korban.
"Kemudian pelaku menarik sambil menggesekkan parang yang menempel di kepala korban sehingga menyebabkan luka. Melihat hal tersebut teman-teman korban yang sesama pengemudi ojol memisahkan dan mengamankan pelaku yang diduga dalam keadaan mabuk," jelas Jefri.
Polisi kemudian memboyong pelaku dan barang bukti berupa satu parang dan becak bermotor ke Mako Polsek Percut Sei Tuan guna proses penyelidikan lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023