Koki dari Qatar, Noof Al Marri, berbagi ilmu tentang tata boga dalam lokakarya memasak yang dilaksanakan di SMKN 14 Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Dalam rangkaian kegiatan "Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture", Noof Al Marri pada Senin mengunjungi SMKN 14 Medan dan mempraktikkan cara memasak sago, salah satu makanan khas Qatar.
Siswa-siswi SMKN 14 Medan antusias mengikuti sesi memasak sago, makanan dengan rasa manis yang dibuat dari sagu dan rempah-rempah.
Para guru pun ikut menyaksikan Koki Noof memasak sago didampingi oleh juru masak asal Indonesia, Muhammad Arsyan Dwianto, yang menempati peringkat ketiga di ajang MasterChef Indonesia 2022.
"Dengan melihat koki dari Qatar, guru-guru harus termotivasi untuk terus meningkatkan kompetensi yang akan dibagi kepada anak-anak," kata Kepala SMKN 14 Medan Suprianto.
Ia menyampaikan bahwa kehadiran koki dari Qatar juga diharapkan dapat memperluas wawasan dari para peserta didik.
"Jadi mindset atau pola pikir mereka tidak lagi bersifat lokal. Murid-murid bisa berpikir untuk menjadi chef internasional yang memberikan keuntungan besar," katanya kepada ANTARA di SMKN 14 Medan.
Baca juga: Mempertebal keakraban Qatar dan Indonesia melalui pasar tradisional
Siswa kelas XI SMKN 14 Medan, Daniel Hutagalung, senang bisa melihat teknik Koki Noof memasak serta mendapat masukan dari sang koki mengenai profesi juru masak.
"Acaranya seru. Kami bisa mengenal makanan Qatar dan teknik memasaknya. Chef tadi juga memberikan motivasi," tutur Daniel, yang mengambil jurusan perhotelan.
Perjalanan kuliner Noof Al Marri dan rekannya Hassan Abdullah Alibrahim di Medan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, koki dari Qatar mengunjungi Papua dari 19 sampai 24 Juni 2023, Medan dari 24 sampai 26 Juni 2023, dan Bali dari 27 Juni sampai 2 Juli 2023.
Di Medan, koki dari Qatar menyambangi pasar tradisional Petisah, menghadiri lokakarya memasak di SMKN 14 Medan, serta memasak penganan tradisional Batak di rumah seorang warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Dalam rangkaian kegiatan "Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture", Noof Al Marri pada Senin mengunjungi SMKN 14 Medan dan mempraktikkan cara memasak sago, salah satu makanan khas Qatar.
Siswa-siswi SMKN 14 Medan antusias mengikuti sesi memasak sago, makanan dengan rasa manis yang dibuat dari sagu dan rempah-rempah.
Para guru pun ikut menyaksikan Koki Noof memasak sago didampingi oleh juru masak asal Indonesia, Muhammad Arsyan Dwianto, yang menempati peringkat ketiga di ajang MasterChef Indonesia 2022.
"Dengan melihat koki dari Qatar, guru-guru harus termotivasi untuk terus meningkatkan kompetensi yang akan dibagi kepada anak-anak," kata Kepala SMKN 14 Medan Suprianto.
Ia menyampaikan bahwa kehadiran koki dari Qatar juga diharapkan dapat memperluas wawasan dari para peserta didik.
"Jadi mindset atau pola pikir mereka tidak lagi bersifat lokal. Murid-murid bisa berpikir untuk menjadi chef internasional yang memberikan keuntungan besar," katanya kepada ANTARA di SMKN 14 Medan.
Baca juga: Mempertebal keakraban Qatar dan Indonesia melalui pasar tradisional
Siswa kelas XI SMKN 14 Medan, Daniel Hutagalung, senang bisa melihat teknik Koki Noof memasak serta mendapat masukan dari sang koki mengenai profesi juru masak.
"Acaranya seru. Kami bisa mengenal makanan Qatar dan teknik memasaknya. Chef tadi juga memberikan motivasi," tutur Daniel, yang mengambil jurusan perhotelan.
Perjalanan kuliner Noof Al Marri dan rekannya Hassan Abdullah Alibrahim di Medan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, koki dari Qatar mengunjungi Papua dari 19 sampai 24 Juni 2023, Medan dari 24 sampai 26 Juni 2023, dan Bali dari 27 Juni sampai 2 Juli 2023.
Di Medan, koki dari Qatar menyambangi pasar tradisional Petisah, menghadiri lokakarya memasak di SMKN 14 Medan, serta memasak penganan tradisional Batak di rumah seorang warga.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023