PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara bekerjasama dengan komunitas peduli lingkungan Bengkel Sampah di Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara , menggelar aksi bersih kawasan konservasi sungai dan laut.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Sumatera Utara dan diikuti sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari pegawai PLN, Forkopimda , relawan dan masyarakat untuk membersihkan sungai dan pantai yang berada di wilayah kerjanya masing – masing, Program bersih dan konservasi sungai, dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia..
"Langkah yang dilakukan PLN dalam menjaga kelestarian konservasi sungai dan pantai ini sejalan dengan prinsip SDG’s," kata General Manajer PLN UID Sumut Awaluddin Hafid, dalam keterangan diterima, Kamis.
Awaluddin menyebutkan program ini merupakan implementasi salah satu transformasi PLN yaitu Green dan Lean. Dengan melibatkan penggiat peduli lingkungan mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam menjaga kebersihan sungai dan pantai.
Sejak tahun 2022 hingga saat ini PLN menggandeng komunitas peduli lingkungan dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Tapanuli Selatan khususnya di Kecamatan Angkola Barat, Desa Lembah Lubuk Raya.
"Komunitas ini telah banyak menghasilkan produk kerajinan dari limbah plastik yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya," ucapnya.
Ia mengatakan melalui kegiatan serentak ini PLN berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 800 kilogram yang terdiri dari sampah plastik, kaca dan anorganik lainnya.
Semoga peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 ini dapat menjadi habbit bagi masyarakat di Sumatera Utara untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Selain itu, akan lahir komunitas – komunitas peduli lingkungan di daerah lainnya untuk menjaga kelestarian lingkungan," kata Awaluddin.
Baca juga: PLN Sumut beri kemudahan pengisian daya untuk kendaraan listrik
Sementara Ketua komunitas bengkel sampah Nazam Siregar menyampaikan rasa bangga dapat menjadi salah satu desa dalam peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023.
"Nantinya sampah yang terkumpul akan dilakukan proses pemilahan. Sampah yang dapat didaur ulang akan diolah menjadi produk kerajinan, dan sampah yang tidak dapat diolah akan diganti dengan voucher listrik," ujar Nazam.
Sebelum melaksanakan kegiatan bersih – bersih kawasan konservasi sungai. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Selatan Ongku Muda Atas didampingi Kepala Kecamatan Angkola Barat Mhd. Tohir Pasaribu, Kepada Desa Lembah Lubuk Raya Parulian Siregar dan Manajer UP3 Padang Sidimpuan Eka Rahma Daniati melakukan peninjauan produk kerajinan dan gudang transit yang ada di desa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Sumatera Utara dan diikuti sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari pegawai PLN, Forkopimda , relawan dan masyarakat untuk membersihkan sungai dan pantai yang berada di wilayah kerjanya masing – masing, Program bersih dan konservasi sungai, dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia..
"Langkah yang dilakukan PLN dalam menjaga kelestarian konservasi sungai dan pantai ini sejalan dengan prinsip SDG’s," kata General Manajer PLN UID Sumut Awaluddin Hafid, dalam keterangan diterima, Kamis.
Awaluddin menyebutkan program ini merupakan implementasi salah satu transformasi PLN yaitu Green dan Lean. Dengan melibatkan penggiat peduli lingkungan mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam menjaga kebersihan sungai dan pantai.
Sejak tahun 2022 hingga saat ini PLN menggandeng komunitas peduli lingkungan dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Tapanuli Selatan khususnya di Kecamatan Angkola Barat, Desa Lembah Lubuk Raya.
"Komunitas ini telah banyak menghasilkan produk kerajinan dari limbah plastik yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya," ucapnya.
Ia mengatakan melalui kegiatan serentak ini PLN berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 800 kilogram yang terdiri dari sampah plastik, kaca dan anorganik lainnya.
Semoga peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 ini dapat menjadi habbit bagi masyarakat di Sumatera Utara untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Selain itu, akan lahir komunitas – komunitas peduli lingkungan di daerah lainnya untuk menjaga kelestarian lingkungan," kata Awaluddin.
Baca juga: PLN Sumut beri kemudahan pengisian daya untuk kendaraan listrik
Sementara Ketua komunitas bengkel sampah Nazam Siregar menyampaikan rasa bangga dapat menjadi salah satu desa dalam peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023.
"Nantinya sampah yang terkumpul akan dilakukan proses pemilahan. Sampah yang dapat didaur ulang akan diolah menjadi produk kerajinan, dan sampah yang tidak dapat diolah akan diganti dengan voucher listrik," ujar Nazam.
Sebelum melaksanakan kegiatan bersih – bersih kawasan konservasi sungai. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Selatan Ongku Muda Atas didampingi Kepala Kecamatan Angkola Barat Mhd. Tohir Pasaribu, Kepada Desa Lembah Lubuk Raya Parulian Siregar dan Manajer UP3 Padang Sidimpuan Eka Rahma Daniati melakukan peninjauan produk kerajinan dan gudang transit yang ada di desa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023