Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kelurahan membantu mewujudkan sebanyak 2.000 pensertifikatan tanah program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun ini.
"Penambahan 20.000 bidang sertifikat tanah program PTSL ini tentunya kabar bahagia bagi masyarakat Kota Medan," kata Bobby saat menerima Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan Reza Andrian Fachri di Medan, Selasa.
Pihaknya mendorong jajaran Pemkot Medan, khususnya di kecamatan maupun kelurahan membantu kantor Pertanahan Kota Medan menginformasikan kepada masyarakat.
Wali kota memaparkan lima program prioritas Pemkot Medan, yakni kesehatan, infrastruktur, banjir, kebersihan dan pembenahan heritage sekaligus pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ada beberapa program memerlukan kolaborasi kantor Pertanahan Kota Medan, yakni penanganan banjir, penanganan infrastruktur dan pembenahan kawasan heritage.
Untuk penampungan air sebagai upaya penanganan banjir, maka Pemkot Medan meminta dukungan dan akselerasi kantor Pertanahan Kota Medan apabila dibutuhkan pembebasan lahan.
Penanganan infrastruktur hingga kini masih banyak jalan di Kota Medan belum memiliki sertifikat, sehingga menjadi bingung mana jalan milik Pemkot Medan, Provinsi Sumatera Utara bahkan nasional.
"Oleh karenanya diperlukan pendataan yang lebih mendetail. Mohon juga dukungan kantor Pertanahan Kota Medan untuk kelancaran program Pemkot Medan, jika dibutuhkan pembebasan lahan," ucap dia.
Di bidang pembenahan kawasan heritage sekaligus pemberdayaan UMKM, lanjut Bobby, dibutuhkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk kantor Pertanahan Kota Medan dalam melindungi aset milik Pemkot Medan.
Di Kota Medan ini banyak aset heritage yang harus terus dilestarikan. Aset ini tentunya harus sama-sama dijaga, bukan untuk saya tapi untuk masyarakat Kota Medan," ungkap Wali Kota Medan.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan Reza Andrian Fachri menyampaikan, sesuai amanat dari Kementerian Agraria dan Tata ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menambah target PTSL sebesar 20.000 bidang pensertifikatan tanah.
"Kami meminta dibantu kelurahan mana yang masuk dalam program ini, karena tidak semua kelurahan bisa masuk," ungkap Reza sembari menyampaikan kantor Pertanahan Kota Medan segera menyerahkan sertifikat Lapangan Sejati kepada Pemkot Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023